Waspada Begal, Wali Kota Ingatkan Hati-Hati Saat Keluar Malam

Rabu, 19 Mei 2021 – 05:30 WIB
Wali Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati saat keluar malam, terutama di atas pukul 23.00 WIB untuk mengantisipasi aksi begal terutama di daerah-daerah sepi sehingga rawan tindak kriminal. (Foto: Antara/Andilala)

jpnn.com, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati saat keluar malam, terutama di atas pukul 23.00 WIB.

Hal itu guna mengantisipasi adanya ancaman pembegalan terutama di kawasan lalu lintas yang sepi kendaraan dan rawan tindak kriminal.

BACA JUGA: Waspada! Modus Sadis Begal dengan Alat Setrum, Korban Dibuat tak Berkutik

"Kami sudah berupaya memasang lampu penerangan di daerah yang sepi dan gelap dalam menekan aksi begal," kata Edi di Pontianak, Selasa (18/5).

Sebelumnya, beredar di media sosial yang menyatakan ada seorang perempuan yang menjadi korban begal motor sekitar pukul 24.00 WIB, saat melewati Jembatan Paralel Landak, Kota Pontianak.

BACA JUGA: Pelaku Begal Bersenpi Ini Keok Diterjang Peluru, Kaki Kanannya Kini Dibalut Perban, Lihat

Dalam pengaduan di media sosial itu, warga menyebut pelaku begal motor membawa senjata tajam mengancam pengendara hingga jatuh, lalu merampas paksa barang-barang berharga korbannya.

Dalam kesempatan itu, warga Kota Pontianak meminta kepada pihak kepolisian untuk membantu mencari pelaku kejahatan tersebut.

BACA JUGA: Pemkot Pontianak Lakukan Penyekatan Warga yang Hendak Masuk Kota

Warga juga meminta kepada Pemerintah Kota Pontianak agar memasang lampu di Jembatan Landak.
Warga berharap tidak ada lagi korban begal di Kota Pontianak.

Edi menjelaskan, pihaknya juga akan terus menambah pemasangan CCTV atau kamera pengawas sehingga bisa memantau aktivitas masyarakat termasuk dalam mencegah tindak kriminal seperti begal tersebut.

"Saya imbau kepada masyarakat juga, kalau keluar rumah larut malam sebaiknya ditemani agar lebih aman dan tidak menjadi korban tindak kriminal," ujarnya.

Menurut Edi, meskipun sudah terang, tetapi di jalan sepi dan ditambah sudah larut malam tetap saja rawan kalau berjalan sendirian apalagi bagi kaum perempuan.

"Sehingga bagi perempuan kalau terpaksa keluar larut malam, maka sebaiknya ditemani dalam mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," kata mantan wakil wali kota Pontianak ini. (antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler