Waspada Caleg Kutu Loncat, Jangan Sampai Terpilih

Sabtu, 21 Juli 2018 – 20:07 WIB
Bendera Perindo. Foto: Perindo

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Perindo Ahmad Rofiq mengaku prihatin dengan maraknya kabar caleg kutu loncat atau transfer calon legislatif (caleg) seperti yang terjadi di dunia sepak bola.

Dia mengatakan hal ini membuktikan bahwa kualitas demokrasi di Indonesia masih sangat berjalan secara artifisial, dalam tataran yang tidak punya substansi.

BACA JUGA: Banyak Parpol tak Ajukan Caleg di Daerah

“Maka yang diperebutkan adalah bukan kualitas tapi kuantitas, siapa mendapatkan apa, menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kursi,” kata Rofiq dalam diskusi Colak-Colek Caleg di Cikini, Jakarta, Sabtu (21/7).

Menurut Rofiq, mestinya disadari bahwa perilaku maupun kebijakan politik yang sembarang bisa menyebabkan mereka ketika terpilih menghadirkan wajah-wajah parlemen yang tidak lagi punya komitmen kebangsaan.

BACA JUGA: Sisi Jelek Transfer Caleg

“Kalau hari ini banyak kepala daerah, anggota DPR ditangkap tangan saya yakin kalau model rekrutmen kadernya tidak clear dan jelas maka korupsi akan makin merajalela karena yang dicari hanya label kekuasaan,” paparnya.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan kalau perlu caleg-caleg hasil transfer itu diwaspadai agar jangan sampai mereka terpilih.

BACA JUGA: Surya Paloh Titip Misi Kebangsaan kepada Kader Kostranas

“Karena memang bahaya,” tegasnya dalam kesempatan itu.

Dia pun menepis klaim suatu partai yang menyatakan bahwa semua caleg yang pindah itu sudah dididik minimal enam bulan. “Enam bulan apa?” katanya.

Dia mencontohkan ada satu caleg yang pada Februari lalu diinagurasi oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, lalu sekarang sudah mencalonkan diri dari partai lain.

Kemudian, ada lagi satu caleg tiga hingga empat bulan lalu masih menyertai rombongan SBY dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jatim. “Jadi, kalau dia dikatakan sudah enam bulan aktif, tidak,” katanya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Elektabilitas Jeblok, NasDem Tak Ikut Nikmati Efek Jokowi


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler