PURBALINGGA- Para tenaga honorer terutama katagori dua (K2) diminta semakin hati- hati dan waspada. Pasalnya, calo CPNS mulai gentayangan mencari mangsa. Mereka menjanjikan dapat meloloskan tenaga honorer menjadi CPNS asalkan memberikan kompensasi berupa uang yang mencapai puluhan juta Rupiah.
Sejumlah honorer K2 mengaku sempat didatangi sang calo itu. Ketua Forum Tenaga Honorer Sekolah Negeri Indonesia (FTHSNI) Purbalingga, Andri Supriyanto mengungkapkan, beberapa waktu lalu ada teman- temannya sesama honorer K2 yang mengaku dibujuk orang yang diduga calo CPNS. Mereka menjanjikan bisa mengupayakan honorer menjadi CPNS.
Calo itu membujuk dan meminta kompensasi sejumlah uang yang mencapai puluhan juta. Beruntung teman- teman honorer yang rata- rata berasal dari guru itu tak ada yang mempan dan tidak terpengaruh. “Ada yang meminta hingga Rp 50 juta. Karenanya, saya meminta teman- teman honorer lainnya tetap waspada dan hati-hati karena calo itu jelas masih tetap mengintai kita. Bahkan saya juga sempat kena bujuk,” ujarnya, Senin (4/3), tanpa menyebutkan siapa calo yang dimaksud.
Upaya yang sudah ditempuh honorer K2 agar percaloan tak sampai meminta korban. Pihaknya sudah bertemu Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Purbalingga, Sabtu (2/3). Para honorer dikumpulkan dan diundang ke BKD mendengarkan langsung penjelasan Kepala BKD melalui Kabid Pengembangan dan Diklat Pegawai, Edhi Suryono.
“Teman- teman memang kita undang ke BKD agar informasi yang masuk jelas. Prinsipnya dari BKD mengatakan, masih dalam proses dan honorer K2 akan diselesaikan pada tahun 2013 dan 2014. Jadi kami meminta tidak terpengaruh calo yang diduga akan menipu itu,” paparnya.
Kepala BKD Purbalingga, Wahyu Kontardi melalui Kabid Pengembangan dan Diklat Pegawai, Edhi Suryono meminta para honorer berhati- hati terhadap oknum atau orang yang tak bertanggungjawab yang menjanjikan menjadi CPNS. Pasalnya, semua tahapan berlangsung transparan. Bahkan list atau daftar honorer K2 akan dipublikasikan seperti saat K1.
“Saat ini pemerintah masih menyelesaikan honorer K1. Jika sudah rampung, maka dalam tahun 2013 dan tahun 2014 honorer K2 akan diselesaikan dan pasti ada kabarnya. Kami meminta agar para honorer mencari informasi yang valid dari BKD,” katanya.
Edhi juga meluruskan kejadian Sabtu (2/3) kemarin, jika ratusan honorer K2 datang ke BKD atas undangan FTHSNI. Karena BKD akan mensosialisasikan kabar honorer. Jadi melalui forum yang ada dan kebanyakan para guru, diminta kumpul di BKD Purbalingga.
“Mereka diundang, bukan datang apalagi menggeruduk meminta kepastian. Setelah kami jelaskan informasi yang saya terima dari BKN, maka honorer menjadi lebih paham dan tidak terjerumus pratik percaloan,” paparnya. (amr/bdg)
Sejumlah honorer K2 mengaku sempat didatangi sang calo itu. Ketua Forum Tenaga Honorer Sekolah Negeri Indonesia (FTHSNI) Purbalingga, Andri Supriyanto mengungkapkan, beberapa waktu lalu ada teman- temannya sesama honorer K2 yang mengaku dibujuk orang yang diduga calo CPNS. Mereka menjanjikan bisa mengupayakan honorer menjadi CPNS.
Calo itu membujuk dan meminta kompensasi sejumlah uang yang mencapai puluhan juta. Beruntung teman- teman honorer yang rata- rata berasal dari guru itu tak ada yang mempan dan tidak terpengaruh. “Ada yang meminta hingga Rp 50 juta. Karenanya, saya meminta teman- teman honorer lainnya tetap waspada dan hati-hati karena calo itu jelas masih tetap mengintai kita. Bahkan saya juga sempat kena bujuk,” ujarnya, Senin (4/3), tanpa menyebutkan siapa calo yang dimaksud.
Upaya yang sudah ditempuh honorer K2 agar percaloan tak sampai meminta korban. Pihaknya sudah bertemu Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Purbalingga, Sabtu (2/3). Para honorer dikumpulkan dan diundang ke BKD mendengarkan langsung penjelasan Kepala BKD melalui Kabid Pengembangan dan Diklat Pegawai, Edhi Suryono.
“Teman- teman memang kita undang ke BKD agar informasi yang masuk jelas. Prinsipnya dari BKD mengatakan, masih dalam proses dan honorer K2 akan diselesaikan pada tahun 2013 dan 2014. Jadi kami meminta tidak terpengaruh calo yang diduga akan menipu itu,” paparnya.
Kepala BKD Purbalingga, Wahyu Kontardi melalui Kabid Pengembangan dan Diklat Pegawai, Edhi Suryono meminta para honorer berhati- hati terhadap oknum atau orang yang tak bertanggungjawab yang menjanjikan menjadi CPNS. Pasalnya, semua tahapan berlangsung transparan. Bahkan list atau daftar honorer K2 akan dipublikasikan seperti saat K1.
“Saat ini pemerintah masih menyelesaikan honorer K1. Jika sudah rampung, maka dalam tahun 2013 dan tahun 2014 honorer K2 akan diselesaikan dan pasti ada kabarnya. Kami meminta agar para honorer mencari informasi yang valid dari BKD,” katanya.
Edhi juga meluruskan kejadian Sabtu (2/3) kemarin, jika ratusan honorer K2 datang ke BKD atas undangan FTHSNI. Karena BKD akan mensosialisasikan kabar honorer. Jadi melalui forum yang ada dan kebanyakan para guru, diminta kumpul di BKD Purbalingga.
“Mereka diundang, bukan datang apalagi menggeruduk meminta kepastian. Setelah kami jelaskan informasi yang saya terima dari BKN, maka honorer menjadi lebih paham dan tidak terjerumus pratik percaloan,” paparnya. (amr/bdg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Sumbar Setujui Dana Safari Dakwah PKS?
Redaktur : Tim Redaksi