jpnn.com - JAKARTA - Kepala Divisi Penanggulangan Uang Palsu Bank Indonesia (BI), Hasiholan Siahaan, mengatakan peredaran uang palsu terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Hasiholan merinci, daerah-daerah mana saja yang kerap dijadikan sasaran peredaran uang palsu. Di mana, pada 2015, Pulau Jawa merupakan surganya peredaran uang palsu.
BACA JUGA: Waspada!! Peredaran Uang Palsu Terus Meningkat
"Peringkat pertama Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, kemudian Banten," ujar Hasiholan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (23/5).
Selain itu, sambung Hasiholan, Pulau Dewata, Bali juga diindikaskan sebagai tempat yang banyak beredar jumlah uang palsu, dalam mata uang asing. Apalagi, Bali kerap disambangi oleh turis-turis asing.
BACA JUGA: Astaga! Usai Cabuli Ponakan, Paman Bangkotan Ini Masih Bilang Begini
"Karena di tempat itu (Bali) transaksi ekonomi termasuk tinggi. Selain itu jumlah penduduknya yang banyak juga dijadikan sasaran empuk bagi pelaku untuk menyebarkan uang palsunya," ungkap Hasiholan.
Hanya saja, pihaknya tak merinci berapa presentase peredaran uang palsu di daerah-daerah itu. (mg4/chi/jpnn)
BACA JUGA: Oalah! Istri Tak Beri Jatah Dua tahun, Paman Malah Garap Keponakan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuh Eno Jalani Tes Kejiwan Hari Ini
Redaktur : Tim Redaksi