Waspada Dampak Cuaca Ekstrem di Sebagian Besar Wilayah Bali Menjelang Akhir Tahun

Senin, 26 Desember 2022 – 07:05 WIB
Rapat Koordinasi Pusat Meteorologi Maritim BMKG bersama UPT Stasiun Meteorologi Maritim dan UPT Stasiun Meteorologi Maritim Mandatori dari seluruh Indonesia di Bali, Sabtu (11/12/2022). (ANTARA/HO-BMKG)

jpnn.com - DENPASAR - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar, Bali, mengingatkan masyarakat agar mewaspadai dampak cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah itu pada 25–27 Desember 2022. Adapun dampak cuaca ekstrem itu, antara lain, banjir, angin kencang, pohon tumbang, dan kilat atau petir,

Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho mengingatkan nelayan dan masyarakat yang beraktivitas di laut, termasuk para pelaku kegiatan wisata bahari, agar mewaspadai potensi gelombang laut tinggi yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di sekitar perairan utara dan selatan Bali pada rentang waktu tersebut.

BACA JUGA: Cuaca Ekstrem, Kapal Roro Bintan-Natuna tak Berlayar

Prediksi cuaca 3 hari ke depan, secara umum berpotensi hujan ringan sampai dengan lebat di sebagian besar wilayah Bali.

Angin umumnya bertiup dari arah barat daya ke arah barat dengan kecepatan berkisar 8 kilometer-40 km per jam.

BACA JUGA: Natal di Bali, Hotman Paris Dapat Hadiah Spesial dari Felicia

Tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar antara 0,5 meter - 2,5 meter, di perairan selatan Bali berkisar antara 1 meter - 3 meter, di Selat Bali berkisar antara 0,5 meter - 2,5 meter, dan di Selat Lombok berkisar antara 0,5 meter - 2,5 meter.

Dari prediksi itu, BBMKG Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini untuk masyarakat agar senantiasa mewaspadai dampak dari hujan sedang sampai dengan lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di sebagian besar wilayah Bali. Dampak itu, di antaranya, pohon tumbang, banjir, genangan air, tanah longsor.

BACA JUGA: Persis Solo Sukses Balikkan Keadaan 3-1 atas Persik, Leonardo Ungkap Hal Ini

Tidak hanya itu, isi lain dari peringatan dini juga meminta masyarakat mewaspadai potensi angin kencang dan tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di Laut Bali, Selat Bali, Selat Badung, Selat Lombok, perairan selatan Bali, dan Samudera Hindia di selatan Bali.

Sementara itu, untuk kondisi cuaca pada Minggu, BMKG melaporkan cuaca secara umum hujan ringan sampai dengan lebat di sebagian besar wilayah Bali.

"Suhu udara berkisar antara 22--32 derajat Celsius dengan kelembapan udara berkisar antara 70 persen — 95 persen.

Angin umumnya bertiup dari arah barat daya ke barat laut dengan kecepatan berkisar antara 8--45 kilometer per jam.

“Tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar antara 0,5--2 meter, di perairan selatan Bali berkisar antara 1--4 meter, di Selat Bali berkisar antara 0,5--2,5 meter, dan di Selat Lombok berkisar antara 0,5--2,5 meter," kata Cahyo sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya di Denpasar, Minggu (25/12).

Dia mengatakan kondisi cuaca tersebut secara umum disebabkan oleh musim hujan yang telah memasuki wilayah Pulau Bali. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler