jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Empat wilayah di Bandarlampung menjadi sasaran tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Yakni Sukarame dan Sukabumi, Wayhalim, serta Rajabasa.
Ini diakui tiga remaja asal Jabung, Lampung Timur, yang diamankan anggota Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandarlampung, Jumat (22/6). Mereka adalah Je (18), So (19), dan Na (18), ketiganya tercatat sebagai siswa SMA di Lamtim.
BACA JUGA: Lima Kali Motor Dicuri di Tempat yang Sama Dekat Polsek
Je, salah seorang tersangka mengatakan, dia dan rekannya memilih kawasan Sukarame dan Sukabumi lantaran wilayah itu cukup sepi. ”Di daerah itu paling gampang dan sepi. Apalagi, untuk motor yang diparkir sembarangan,” kata Je.
Pemuda yang ditembak di kaki kanan ini melanjutkan, motor hasil curian dibawa ke Jabung dan diserahkan kepada seorang penadah. Satu unit dihargai hingga Rp3 juta. Hasilnya dibagi tiga.
BACA JUGA: Pemudik Diperkirakan Kembali Hari Ini
Menurut Je, ia dan dua rekannya sudah 10 kali beraksi. Jika dihitung, mereka sudah mendapatkan uang hingga Rp30 juta dari hasil penjualan motor curian. ”Ada 10 motor yang kami ambil. Kalau dihitung, uang yang kami dapat sampai Rp30 juta,” sebut dia.
Lebih lanjut Je mengatakan, ia dan rekan-rekannya melakukan kejahatan lantaran ingin mendapatkan uang jajan lebih. ”Kami masih sekolah. Ya, uangnya buat foya-foya,” kata Je yang bertugas sebagai pemetik ini.
BACA JUGA: Nekat Curi Motor Demi Cari Uang Hari Raya
Sementara Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Harto Agung Cahyono mengatakan, ketiga tersangka diamankan di perbatasan Lampung Selatan, beberapa saat setelah beraksi, Jumat malam (22/6).
Awalnya, mereka berhasil membawa kabur motor Honda Beat di daerah Wayhalim. Korban kemudian melaporkan kasus tersebut. ”Tekab bergerak dan hunting untuk mengejar tersangka hingga ke daerah perbatasan,” kata Harto dalam ekspose di Mapolresta Bandarlampung, Selasa (26/6).
Ketiga tersangka berhasil diamankan saat hendak membawa kabur motor curian ke Lampung Timur. ”Ketiganya langsung kami bawa ke kantor,” ujarnya.
Dilanjutkan, saat beraksi, para tersangka merusak kunci kontak dengan letter T. Hal ini dilakukan dalam waktu sekitar 40 detik. ’’Dengan modal kunci T, tersangka merusak kontak motor yang tidak terkunci dengan baik,” sebut dia.
Komplotan ini mengincar kendaraan yang tidak diparkir dengan baik oleh pemiliknya. ”Setelah dapat, langsung dibawa (ke Lampung Timur). Barang bukti yang kami amankan berupa satu unit sepeda motor curian, dua set kunci letter T dan dua kunci sepeda motor," kata dia. (pip/c1/ais)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kereta Api Kuala Stabas Premium Resmi Beroperasi Hari Ini
Redaktur & Reporter : Budi