jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Kereta Api Kuala Stabas Premium rute Baturaja-Tanjung Karang PP resmi dioperasikan di Stasiun Besar Tanjung Karang, Senin (11/6).
Pengoperasian KA ini merupakan momentum untuk mendukung layanan angkutan Lebaran 2018.
BACA JUGA: Polda Belum Tetapkan Tersangka Kasus Pengoplosan BBM
“Kita berharap semakin banyak masyarakat yang menggunakan kereta api ini sebagai pilahan transportasinya karena tidak hanya harganya terjangkau fasilitasnya pun sangat nyaman, ” ujar Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno usai acara peresmian di Stasiun Besar Tanjung Karang, Senin (11/6).
Didik mengungkapkan beroperasinya KA Kuala Stabas selain untuk peningkatan layanan transportasi kepada masyarakat juga sebagai solusi untuk mengatasi kepadatan transportasi yang selama ini terjadi di jalur darat.
BACA JUGA: Apes, Pencuri Ini Gagal Nikahi Sang Kekasih Usai Lebaran
“Pengoperasian kereta ini sekaligus juga untuk menghidupakan perekonomian masyarakat baik di Provinsi Lampung juga untuk kawasan diderah Baturaja,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Plt. Walikota Bandar Lampung Yusuf Kohar mengapresiasi upaya Pemprov Lampung dan PT. KAU yang melakukan terobosan. Ia berharap perkeretaapian di Provinsi Lampung semakin maju dan semakin baik lagi.
BACA JUGA: Parah, Selain Narkoba, Napi Ini Bebas Bawa Perempuan ke Sel
Sementara itu, Kepala Divre IV Tanjung Karang Suryawan Putra Hia mengungkapkan jika penambahan kereta baru juga untuk menepis anggapan jika selama ini kereta di Sumatera adalah kereta bekas dari Jawa.
“Kereta ini adalah untuk menepis paradigma jika selama ini kereta di Sumatera adalah bekas dari Jawa,” ungkapnya. Dia berharap agar KA dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan tranportasi masal yang bebas macet, ramah lingkungan dan rendah polusi.
Saat peresmian Pjs. Gubernur Didik jufa didampingi Kadis Perhubungan Provinsi Lampung Qodrotul Ikwan yang turut melakukan peninjauan KA serta melaukan perjalanan hingga Statisun Branti.
“Kereta ini sangat nyaman seperti kereta Agro Lawu,” ujarnya usai turun dari kereta. Adapun ongkos naik kereta ini terhitung tanggal 12 Juni 2018 PT. KAI mengenakan tiket Tanjung Karang Martapura dan Baturaja atau sebaliknya dengan tarif promo yakni Rp 75.000.
Adapun Titik perhentian yakni di Stasiun Tanjung Karang, Rejosari, Kotabumi, Martapura dan Baturaja. Sementara untuk rute Martapura-Baturaja Rp 20.000, Tanjung Karang-Rejosari 30.000, Kotabumi – Tanjungkarang 30.000, Rejosari – Kotabumi 30.000, Baturaja-Kotabumi 45.000, dan Martapura-Kotabumi 45.000 BACA 2.231 Sambungan Sudah Teraliri Gas Bumi PGN KA Kuala Stabas merupakan KA yang dibuat oleh PT. INKA (Industri Kereta Api) yang didatangkan pada tanggal 4 Maret 2018.
KA pertamakali diujicobakan pada tanggal 21 Maret dengan rute Tanjung Karang-Kotabumi PP, dan selanjutnya untuk mendukung angkutan Lebaran 2018. Diujicobanya pengoperasiannya melayani penumpang mulai tanggal 5 Juni 2018 dengan rute Tanjung Karang (Lampung) – Baturaja (Sumsel) PP.
Dengan kapasitas 640 tempat duduk, KA Kuala Stabas dilengkapi pula dengan berbagai fasilitas untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan dan keselamatan penumpang di antaranya CCTV, wifi, ac sentral, reclyining seat, televisi layar datar, support untuk orang berkebutuhan khusus (difable). (rlo/ynk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Iseng Bikin Teror, Andromeda Kini Mendekam di Sel Tahanan
Redaktur & Reporter : Budi