jpnn.com, NUSA TENGGARA BARAT - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan gelombang tinggi yang terjadi di wilayah perairan Nusa Tenggara Barat.
Menurut BMKG, akan ada potensi gelombang setinggi dua meter di wilayah tersebut selama dua hari ke depan.
BACA JUGA: BMKG Siap Sukseskan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo
"Waspada dampak potensi gelombang di wilayah NTB mulai hari ini hingga 3 Mei 2023," kata Prakirawan BMKG Zaenuddin Abdul Majid Lombok, Aprilia Mustika Dewi dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Selasa (2/5).
Dia menambahkan, kecepatan angin mencapai 27 knot dengan potensi tinggi gelombang di atas 2 meter lebih di selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, dan selat Sape bagian selatan hingga Samudera Hindia Selatan Nusa Tenggara Barat.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca di Riau 1 Mei 2023, BMKG Beri Peringatan Begini
"Warga yang ada di pesisir pantai wilayah NTB agar tetap waspada terhadap dampak gelombang," katanya.
Di wilayah Samudera Hindia Selatan NTB, kecepatan angin mencapai 27 knot lebih tinggi gelombang mencapai 4 meter lebih.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Riau Minggu 30 April 2023, Ini Peringatan Dini BMKG
Dia mengimbau kepada para nelayan atau nakhoda kapal untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi di perairan NTB.
"Para nelayan maupun Nakhoda kapal untuk tetap waspada terhadap dampak gelombang tinggi," katanya.
Sebelumnya, BMKG menyatakan potensi hujan pada peralihan musim kemarau 2023 ini mulai berkurang, tetapi curah hujan rendah mendominasi di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Potensi hujan berkurang, curah hujan rendah mendominasi di wilayah NTB," kata Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat, Yohannaa Maurits. (Antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Data BMKG: Sepekan, Terjadi 42 Kali Gempa Bumi di Maluku
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian