jpnn.com - JEMBER--Warga menemukan Gunung Argopuro mengalami keretakan tanah seluas sekitar satu hektar.
Retakan tersebut terus melongsor seiiring tingginya curah hujan beberapa pekan terakhir, bahkan tiga bulan lalu sempat menyumbat sungai tapi diatasi gotong royong ribuan warga .
BACA JUGA: Jelang Tahun Baru, 145 Rumah Sibuk Urus Banjir
Retakan Gunung Argopuro seluas sekitar 1 hektar ditemukan warga di ketinggian 1500 meter dari permukaan laut tepatnya di Dukuh Dung Gebeg Desa Karang Bayat Kecamatan Sumber Baru, Jember.
Bekas longsoran tiga bulan lalu itu, setiap pekan terus merosot dan membuat retakan-retakan baru.
"Retakan terjadi diduga karena tingginya curah hujan yang terus terjadi di daerah ini," ujar Abdus Sukur, tokoh masyarakat Sumber Baru, Jember.
Menurut warga, sebagian material retakan sempat menutup hulu Sungai Dung Gebeg, anak Sungai Kencong tiga bulan lalu.
Bahkan sekitar 200 kepala keluarga sempat mengungsi karena ketakutan.
Berdasarkan data GPS yang dicatat relawan Jember disaster response, longsoran yang mengancam warga tersebut tercatat pada ordinat - 8.05.262 LS dan 113.26.553! BT.
Dibutuhkan waktu tiga jam perjalanan pada ketinggian 1500 meter dari permukaan laut tersebut.(end)
Redaktur & Reporter : Natalia