Jelang Tahun Baru, 145 Rumah Sibuk Urus Banjir

Senin, 26 Desember 2016 – 13:50 WIB
Banjir. Foto: dok.JPG

jpnn.com - SITUBONDO-- Luapan air yang berasal dari Sungai Pecinan merendam 145 rumah warga di Desa/Kecamatan Besuki, Situbondo, Jatim.

Jelang tahun baru, mereka pun mulai sibuk lakukan pembersihan rumah setelah banjir.

BACA JUGA: Puusiiing!!! Harga Pada Naik Semua Nih

Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo Priyono alias Ipung menyatakan, barang milik warga dievakuasi sejak banjir terjadi.


Setelah air mulai surut, para warga kemudian membersihkan lantai rumah masing-masing.

BACA JUGA: Menhub dan Menteri BUMN Tinjau Pelabuhan Merak

Banyaknya barang yang basah membuat warga membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang terkena musibah.

''Baru tadi siang rumah-rumah warga terlihat bersih lagi. Masih ada sebagian barang yang basah dan harus dijemur. Sebab, banyak barang warga yang basah karena banjir. Jadi, masih banyak kursi atau barang lain yang dijemur,'' jelas Ipung.

BACA JUGA: Puluhan Napi Kabur, Warga Harap Hati-hati

Meski banyak barang basah dan sebagian rusak, tidak ada rumah warga yang rusak berat.

Beberapa rumah hanya rusak ringan. Namun, banyak pagar kayu di halaman rumah yang hanyut.

''Alhamdulillah, meski air merendam cukup lama, rumah masih aman,'' katanya.

Menurut Ipung, ketinggian air yang menggenangi rumah warga mencapai 1 meter. ''Ada yang sampai 1 meter. Ada yang lebih, tapi posisinya di jalan. Rata-rata ketinggian air yang menggenangi rumah mencapai 60 sentimeter hingga 1 meter,'' ungkapnya.

Karena banjir tersebut, ratusan warga di dua dusun tidak bisa tidur hingga memastikan surutnya genangan air.

Ipung mengungkapkan, air surut setelah tengah malam.

''Sabtu (24/12) sekitar pukul 02.00, air mulai surut. Paginya, warga baru mulai bersih-bersih,'' ucapnya.

Ipung mengakui, tim gabungan membantu warga mengamankan barang-barang.

''Semua instansi terkait ikut membantu warga,'' ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Situbondo Budi Narwanto menjelaskan, semua warga yang terkena musibah sudah didata melalui anggotanya bersama ketua RT di lokasi banjir.

''Sejauh ini, belum ada rumah warga yang dilaporkan rusak. Kalau ada, rumah itu pasti diusulkan untuk mendapat bantuan perbaikan,'' tuturnya. (rri/c5/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Nyawa Melayang Disamber Kereta Api


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler