Waspada, Hipertensi Mengancam 60 Persen Perempuan

Minggu, 03 Februari 2019 – 18:33 WIB
Tekanan darah tinggi. Foto: Pixabay

jpnn.com, SURABAYA - Hipertensi menjadi salah satu penyebab tertinggi kematian di dunia. Hal tersebut disampaikan dr Triningsih Savitri SpJP, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RSU Haji Surabaya.

Menurut data, rumah sakit (RS) tersebut setiap bulan rata-rata menerima 2.500 pasien hipertensi. Dari Surabaya maupun dari luar kota. Umumnya, umur penderita di atas 50 tahun.

BACA JUGA: Makan Daging Kambing Bikin Hipertensi?

Yang paling parah, penderita hipertensi kebanyakan datang ke RS sudah dalam kondisi komplikasi.

Misalnya, gagal jantung, stroke, kerusakan ginjal, dan penebalan dinding pembuluh darah.

BACA JUGA: Cara Aman Konsumsi Daging Kambing untuk Penderita Hipertensi

"Pasien yang datang dengan kondisi gangguan hipertensi saja hanya sedikit. Sekitar 10 persen dari keseluruhan pasien," katanya.

Tri menyebutkan, yang terbanyak pasien dengan komplikasi gagal jantung. Dia pun menjelaskan mekanisme tekanan darah tinggi yang menyebabkan gagal jantung.

BACA JUGA: 10 Makanan yang Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

"Jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan darah yang tinggi membuat jantung kerja lebih keras," ucap Tri.

Akibatnya, jantung harus melawan tekanan darah yang tinggi itu.

Tri menuturkan, kasus hipertensi pada perempuan lebih tinggi. Padahal, anggapan masyarakat umum, hipertensi adalah penyakit yang menyerang laki-laki.

"Di RSU Haji banyak pasien perempuan. Perbandingannya, 60 persen perempuan, 40 persen laki-laki," ucapnya. (ika/c10/dio/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Paparan Polusi Udara di Rahim Terkait Hipertensi pada Anak


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler