Waspada, Ini 3 Tanda Gula Darah Meningkat Terlalu Tinggi dan Komplikasi yang Bisa Terjadi

Sabtu, 23 Oktober 2021 – 05:46 WIB
Ilustrasi kenaikan gula darah.

jpnn.com, JAKARTA - DIABETES terjadi akibat kadar gula darah yang meningkat terlalu tinggi.

Gula darah yang meningkat terlalu tinggi ini jika dibiarkan dan tidak diobati akan mengakibatkan komplikasi jangka panjang.

BACA JUGA: 5 Sayuran Ini Bantu Turunkan Gula Darah dengan Cepat, Jangan Ragu Mengonsumsinya

Penderita diabetes dianjurkan untuk menghindari makanan dan minuman manis agar kadar gula darah mereka tetap normal.

Selain itu, penderita diabetes juga harus selalu minum obat agar kadar gula darah mereka selalu normal.

BACA JUGA: 4 Obat yang Ampuh Menurunkan Gula Darah dan Dijual Secara Bebas

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Medicalnewstoday.

1. Buang air kecil dan haus

BACA JUGA: Ini Penyakit-penyakit yang Rawan Komplikasi dengan Virus Corona

Gula darah yang terlalu tinggi masuk ke ginjal dan urin. Ini menarik lebih banyak air, yang menyebabkan Anda sering buang air kecil.

Hal ini juga bisa menyebabkan peningkatan rasa haus, meskipun Anda telah minum cukup cairan.

2. Penurunan berat badan

Gula darah tinggi bisa menyebabkan penurunan berat badan yang tiba-tiba atau tidak bisa dijelaskan.

Hal ini terjadi karena sel-sel tubuh tidak mendapatkan glukosa yang dibutuhkan, sehingga tubuh membakar otot dan lemak untuk mendapatkan sumber energi.

3. Mati rasa dan kesemutan

Gula darah tinggi juga bisa menyebabkan mati rasa, terbakar, atau kesemutan di tangan dan kaki.

Hal ini disebabkan oleh neuropati diabetik, suatu komplikasi diabetes yang sering terjadi setelah kadar gula darah seseorang meningkat terlalu tinggi selama beberapa tahun.

Seiring waktu, gula darah tinggi mengakibatkan kerusakan pada organ dan sistem tubuh.

Kerusakan pada pembuluh darah menyebabkan komplikasi, termasuk serangan jantung atau stroke, kerusakan pada mata dan kehilangan penglihatan.

Kemudian timbul penyakit ginjal, adanya masalah saraf di kulit, terutama kaki, yang menyebabkan luka, infeksi, dan masalah penyembuhan luka.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler