Waspada, Ini 4 Bahaya Mengerikan Konsumsi Minyak Ikan Berlebihan

Selasa, 21 September 2021 – 07:16 WIB
Ilustrasi kanker prostat. Foto: Hallosehat

jpnn.com, JAKARTA - MINYAK ikan terkenal karena kekayaan khasiatnya yang meningkatkan kesehatan.

Kaya akan asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung, minyak ikan telah terbukti mengurangi trigliserida darah.

BACA JUGA: Cegah Penuaan Dini, Ini 5 Khasiat Minyak Ikan yang Baik untuk Kesehatan

Minyak ikan juga bisa mengatasi peradangan, dan bahkan meredakan gejala kondisi seperti rheumatoid arthritis.

Namun, mengonsumsi minyak ikan secara berlebihan juga tidak selalu lebih baik.

BACA JUGA: Kaya Omega-3, Ini Manfaat Kesehatan Minyak Ikan

Mengonsumsi minyak ikan dosis terlalu tinggi sebenarnya bisa lebih berbahaya untuk kesehatan Anda.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

BACA JUGA: Suplemen Minyak Ikan Ternyata Bisa Memangkas Risiko Serangan Jantung

1. Gula darah tinggi

Konsumsi minyak ikan berlebih bisa menaikan kadar gula darah.

Asupan 8 gram asam lemak omega-3 setiap hari mampu meningkatkan 22 persen gula hingga menyebabkan seseorang mengidap diabetes tipe-2.

Maka, sangat disarankan konsumsi minyak ikan sesuai kebutuhan saja.

2. Pendarahan

Gusi berdarah dan mimisan bisa menjadi salah satu efek samping kelebihan minyak ikan dalam tubuh.

Pasalnya, minyak ikan yang dikonumsi selama empat minggu berturut-turut bisa menyebabkan pembekuan darah pada orang tua.

Maka, tidak ada salahnya mengonsumsi mintak ikan sesuai dengan anjuran dokter.

3. Insomnia

Efek samping paling cepat terlalu banyak mengonsumsi minyak ikan yakni insomnia.

Makan minyak ikan dengan dosis yang tinggi bisa memperburuk gejala insomnia dan bisa mengakibatkan seseorang mengalami gangguan kecemasan.

Hal ini bisa semakin buruk bila dialami oleh mereka yang sudah memiliki riwayat depresi.

4. Kanker prostat

Konsumsi minyak ikan berlebih bisa menyebabkan resiko kanker prostat.

Maka sangat dianjurkan untuk seseorang setidaknya konsumsi 250-500 mg gabungan EPA dan DHA dari asam lemak omega-3 per hari agar tidak menyebabkan resiko penyakit serius.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler