jpnn.com, JAKARTA - KEBAHAGIAAN rumah tangga seseorang bisa hancur karena kehadiran wanita lain atau pelakor.
Selama ini banyak wanita yang tidak tahu apa saja tanda wanita yang siap merebut suami mereka.
BACA JUGA: Psstt, Ini 3 Kabar Buruk Bagi Pelakor
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Tidak sungkan berkomunikasi dengan pria beristri
BACA JUGA: Ternyata, Tipe Wanita Seperti Ini yang Sering Jadi Pelakor
Wanita perebut suami orang tidak akan merasa sungkan, malu, takut atau risih berhubungan dan berkomunikasi dengan pria beristri.
Dia akan merasa ringan menghubungi pria tersebut melalui telepon, media sosial dan aplikasi chatting lainnya.
BACA JUGA: Ingin Hubungan Aman dari Incaran Pelakor, Ikuti 4 Langkah Ini
Tak bisa dipungkiri hubungan di media sosial banyak menjadi penyebab perselingkuhan dalam rumah tangga.
2. Merasa lebih baik dari istri sah
Dalam beberapa situasi, wanita ini merasa dirinya lebih baik dibandingkan dengan istri si pria dalam segala hal.
Tak segan juga dia menganggap si istri tak becus dalam memerhatikan dan melayani si pria yang sedang dia dekati dan merasa dirinya lebih tahu cara menjaga rumah tangga yang baik.
3. Berambisi merusak rumah tangga orang
Wanita yang memang sudah jatuh cinta dengan suami orang dan ingin memiliki pria tersebut seutuhnya akan berusaha masuk dalam kehidupan mereka.
Tujuannya adalah untuk menemukan celah dan kelemahan dari ikatan pernikahan mereka.
Ini jelas merupakan ciri-ciri pelakor yang harus diwaspadai.
Untuk mendapatkan informasi dan mempermudah tujuannya, dia bisa masuk dengan mendekati si istri sebagai teman baik yang sangat peduli dan siap membantu, bahkan dia akan sangat senang menjadi tempat curhat si istri.
4. Punya sifat materialistis
Sebagian besar wanita penggoda memiliki tujuan utama tak jauh dari finansial.
Jarang sekali yang murni karena cinta. Tentu saja si pria sudah mapan dalam urusan ekonominya.
Si wanita tidak hanya terfokus pada si pria saja, melainkan juga pada materi yang bisa menopang hidupnya dengan baik.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa