jpnn.com, JAKARTA - TUBUH manusia membutuhkan air agar bisa berfungsi secara normal.
Selain itu, dengan cukup minum air, maka hal ini bisa membuat Anda terhindar dari serangan berbagai penyakit.
BACA JUGA: Benarkah Minum Air Panas Saat Perut Kosong Bisa Bunuh Sel Kanker?
Ada orang yang suka minum air dingin, tetapi ada juga yang suka minum air panas.
Kebanyakan orang berpikir minum air panas adalah salah satu cara terbaik untuk tetap sehat. Ini sama sekali tidak benar.
BACA JUGA: Mandi Air Panas Bisa Mencegah Penyakit Diabetes?
Beberapa orang sering minum air panas karena beberapa alasan seperti cuaca suatu tempat atau kondisi kesehatan, tetapi hal tersebut bisa membahayakan kesehatan Anda.
Lebih disarankan untuk minum air hangat daripada air panas.
BACA JUGA: Kuliner Naik, Hotel Kurangi Air Panas
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Pulse.ng.
1. Mengandung banyak kontaminan
Kebanyakan orang mengira air panas itu sangat murni, tetapi itu tidak sepenuhnya benar.
Jika Anda minum air panas dari keran, kemungkinan besar air tersebut telah terkontaminasi.
Ini karena air panas melarutkan kontaminan lebih banyak daripada air dingin.
Jika pipa terlalu tua dan berkarat, partikel timbal kemungkinan akan bercampur dengan air yang mengalir melalui pipa.
Dianjurkan untuk menggunakan ketel untuk merebus air Anda demi keamanan.
2. Menyebabkan ketidakseimbangan konsentrasi air dalam tubuh
Studi telah membuktikan bahwa 55-65 persen sistem tubuh mengandung air.
Minum air putih itu sehat karena menghidrasi tubuh dan membuang beberapa racun dalam tubuh.
Sering minum air panas, bahkan saat tidak haus bisa menyebabkan ketidakseimbangan konsentrasi air dalam tubuh, sehingga menyebabkan dehidrasi.
3. Gangguan tidur
Terlalu banyak konsumsi air panas menyebabkan ketidakseimbangan dalam tidur Anda.
Hindari minum air panas sebelum tidur karena akan mengganggu tidur Anda dengan sering buang air kecil.
4. Memberi tekanan pada ginjal
Ginjal memiliki sistem kapiler yang kuat yang mengeluarkan kelebihan air dan racun dari tubuh.
Minum terlalu banyak air panas akan memberi tekanan pada ginjal dengan meningkatkan kecepatan fungsinya.
Karena minum air panas menyebabkan dehidrasi, ginjal berisiko. Ini juga akan meningkatkan beban kerja ginjal, sehingga menyebabkan organ ini bekerja terlalu keras.
Ini pada akhirnya akan memengaruhi ginjal Anda.
5. Lecet/luka bakar dalam
Konsumsi air panas yang sering bisa menyebabkan luka bakar internal pada lapisan organ dalam sistem tubuh.
Air panas bisa dengan mudah membakar atau melukai bibir, lapisan dalam mulut, dan lidah Anda.
Pastikan Anda memeriksa suhu air sebelum minum. Lebih baik dikonsumsi hangat daripada panas.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany