jpnn.com, JAKARTA - ASAM urat adalah produk limbah alami dari pencernaan makanan yang mengandung purin. Purin ditemukan dalam kadar tinggi di beberapa makanan.
Biasanya, tubuh Anda menyaring asam urat melalui ginjal dan urin.
BACA JUGA: 7 Herbal Ini Ampuh Bikin Asam Urat Rontok
Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak purin dalam makanan, atau jika tubuh tidak bisa membuang produk sampingan ini dengan cukup cepat, asam urat bisa menumpuk di dalam darah.
Berikut ini beberapa tanda Anda memiliki asam urat, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: Asam Urat Naik, Turunkan dengan 7 Herbal Ajaib Ini
1. Warna kulit yang memerah
Seringkali terjadi pembengkakan yang disertai juga dengan warna kulit yang memerah ketika timbul asam urat.
BACA JUGA: 7 Bahan Alami Ini Ampuh Atasi Asam Urat Lho
Saat terjadi peradangan di sendi, aliran darah akan meningkat kemudian membuat warna kulit berubah memerah.
Hal ini terjadi karena munculnya kristal urat di sendi akibat kondisi kadar asam urat yang terlalu tinggi di dalam darah.
2. Nyeri sendi tak tertahankan
Ciri yang paling terasa dari penyakit asam urat adalah nyeri sendi tak tertahankan pada sendi.
Orang yang terkena serangan nyeri sendi akibat asam urat biasanya akan merasakan perkembangan gejala yang cepat dalam beberapa jam pertama.
Nyeri sendi awal tersebut bisa berlangsung selama 3-10 hari dan paling sering terjadi pada malam hari.
3. Sensasi panas di sendi
Bukan hanya nyeri sendi yang tak tertahankan, gejala asam urat juga bisa berupa rasa panas di persendian.
Kondisi ini pada kenyataannya bisa menjangkit segala usia, termasuk kalangan muda usia 20 tahunan.
Sensasi panas atau hangat di persendian tersebut tidak lain adalah efek dari proses peradangan akibat kristal yang memenuhi sendi.
4. Muncul bengkak
Ada dua alasan mengapa pembengkakan bisa terjadi akibat asam urat.
Pertama, bengkak muncul karena jaringan pelapis sendi bernama sinovium membengkak.
Kedua, adanya peningkatan volume cairan synovial atau pelumas sendi saat terjadi peradangan.
Pada tahap ini, penderita asam urat bisa jadi tidak akan mampu bergerak secara leluasa lagi.
5. Benjolan
Jika seseorang terlambat atau tidak mengobati penyakit asam uratnya dan menjadi kronis.
Akan muncul benjolan keras yang disebut tophi. Tophi ini bisa berkembang di persendian dan kulit serta jaringan lunak yang mengelilinginya.
Keberadaan tophi ini secara permanen bisa merusak sendi.
Dengan demikian, perawatan sesegera mungkin sangat penting ditempuh untuk mencegah penyakit asam urat menjadi kronis.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany