Waspada, Ini 6 Bahaya Minum Teh Hijau Berlebihan, Tidak Baik untuk Penderita Penyakit Ini

Selasa, 07 November 2023 – 07:39 WIB
Teh Hijau. Foto: Laman Care2

jpnn.com, JAKARTA - TEH merupakan salah satu minuman populer yang bisa dikonsumsi oleh siapa saja.

Salah satu jenis teh yang populer ialah teh hijau. Teh hijau mengandung banyak sekali manfaat sehat.

BACA JUGA: 5 Khasiat Teh Hijau, Cegah Serangan Penyakit Mematikan Ini

Bahkan, banyak wanita sengaja minum teh hijau ketika menjalani program penurunan berat badan.

Selain membantu menurunkan berat badan, teh hijau juga membantu pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, menenangkan pikiran dan baik untuk kesehatan jantung serta otak.

BACA JUGA: 5 Khasiat Labu Siam, Bantu Cegah Serangan Penyakit Ini

Sebuah studi menunjukkan bahwa waktu terbaik untuk minum teh hijau adalah pagi hari dan sebelum olahraga.

Sama halnya dengan kopi, teh hijau juga mengandung kafein dan l-theanine. Namun, mengganti kopi dengan teh hijau di pagi hari jauh lebih baik.

BACA JUGA: 5 Khasiat Minum Teh Hijau Sebelum Tidur, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat

Teh hijau sudah cukup membantu meningkatkan suasana hati dan tingkat konsentrasi jika diminum pagi hari sebelum aktivitas.

Sementara itu, waktu terburuk minum teh hijau adalah malam hari.

Karena, ada berbagai jenis senyawa dalam teh hijau yang bisa mengikat mineral dalam makanan dan bisa menghalangi penyerapannya di dalam tubuh.

Zat besi, tembaga dan kromium adalah beberapa mineral yang mungkin tidak bisa diserap oleh tubuh jika Anda minum teh hijau setelah makan.

Minum teh hangat sebelum tidur memang terasa menenangkan, tetapi jangan lakukan kebiasaan itu lagi.

Karena, kandungan kafein dalam teh hijau juga mungkin membuat Anda sulit tidur, cemas, tekanan darah tinggi dan gugup.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Gangguan Kadar Gula Darah

Orang yang menderita penyakit diabetes harus menghindari teh hijau karena bisa mengganggu kontrol gula darah.

Penderita diabetes tipe-2 juga sebaiknya tidak minum teh hijau.

Sebab, bisa menyebabkan gangguan pada kadar insulin.

2. Defisiensi Zat Besi

Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi terlalu banyak teh hijau bisa menyebabkan anemia.

Sebab, berkurangnya penyerapan zat besi dari makanan yang dikonsumsi.

Teh hijau yang mengandung tanin dan polifenol disebut menghalangi penyerapan zat besi dengan mengikat besi, sehingga kurang tersedia untuk tubuh.

Selain itu, kandungan kafeinnya bisa mempercepat detak jantung dan menyebabkan detak jantung tidak teratur, serta bisa menyebabkan palpitasi jantung yang menyebabkan nyeri di dada.

3. Masalah Tidur

Teh hijau sama sekali bukan minuman yang bisa diminum sebelum tidur.

Sebab, bisa merangsang sistem saraf dan membuat seseorang terjaga di malam hari bahkan insomnia.

Kandungan kafein dalam teh hijau bisa menghambat bahan kimia penginduksi tidur di otak dan mempercepat produksi adrenalin.

4. Kontraksi Otot

Konsumsi berlebihan bisa menyebabkan kejang otot dan kedutan.

Karena kafein dikaitkan dengan sindrom kaki yang gelisah, yang memaksa otot rangka berkontraksi dan menyebabkan kejang otot di kaki.

5. Sakit Kepala

Teh hijau bisa menyebabkan sakit kepala ringan sampai berat karena kandungan kafein di dalamnya.

Oleh karena itu, tidak disarankan terlalu banyak mengonsumsinya jika sedang sakit kepala.

6. Muntah

Sebuah penelitian di India mengungkapkan bahwa polifenol dalam teh hijau bisa menyebabkan stres oksidatif.

Jika minum terlalu banyak bisa menyebabkan muntah dan mual. Oleh karena itu, konsumsi teh hijau dibatasi 300 sampai 400 mg per hari.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler