Waspada, Ini 6 Efek Samping Makan Pisang Berlebihan untuk Kesehatan Tubuh

Minggu, 02 April 2023 – 02:07 WIB
Pisang. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PISANG merupakan salah satu buah yang menjadi kesukaan banyak orang.

Banyak orang makan pisang begitu saja, atau diolah menjadi beberapa hidangan, seperti smoothie.

BACA JUGA: 3 Khasiat Rutin Mengonsumsi Pisang untuk Ibu Hamil

Pisang yang memiliki rasa manis ini kaya akan berbagai kandungan gizi dan nutrisi yang baik untuk tubuh.

Pisang membantu meringankan masalah kesehatan utama tertentu dan dianggap cukup aman untuk diberikan sebagai salah satu makanan padat pertama untuk bayi.

BACA JUGA: Waspada Ladies, Ini 5 Bahaya Makan Pisang Setiap Hari, Nomor 1 Bikin Resah

Jadi apa yang salah saat Anda mengonsumsi pisang? Mungkin terlalu banyak mengonsumsinya?

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Stylecraze.com.

BACA JUGA: 5 Manfaat Pisang Merah yang Tidak Terduga

1. Penambahan Berat Badan

Setuju bahwa pisang, dibandingkan dengan sekotak kue atau keripik favorit Anda, memiliki kalori lebih sedikit, tetapi masih memiliki kalori yang cukup untuk membuat kamu menambah berat badan.

Itu jika Anda tidak memperhatikan ukuran porsi Anda. Pisang berukuran sedang mengandung 105 kalori.

Itu, dibandingkan dengan jeruk berukuran sedang (62), semangkuk semangka potong dadu (45), atau secangkir anggur (62) jauh lebih tinggi.

Jadi, jika Anda mencari camilan rendah kalori untuk dinikmati setiap beberapa jam, pisang mungkin bukan pilihan terbaik.

Sebaliknya, buah-buahan dan sayuran dengan kandungan air yang tinggi seperti semangka, stroberi, blowah, persik, mentimun, selada, zucchini, kol, dan lainnya menjadi camilan pilihan yang lebih baik.

Mereka memiliki kalori yang lebih sedikit dan kandungan serat yang tinggi untuk membuat Anda kenyang lebih lama.

2. Migrain

Jika Anda sering bermasalah dengan serangan migrain yang menyiksa, kamu mungkin ingin menghindari memasukkan pisang ke dalam makanan harian Anda.

Tyramine, zat yang banyak ditemukan pada makanan seperti keju, ikan, daging, dan pisang merupakan pemicu sakit kepala migrain.

Karena kulit pisang mengandung tyramine sepuluh kali lebih banyak daripada daging buah pisang, berhati-hatilah saat membuang potongan kulit yang berserabut dari buah sebelum memakannya.

3. Hiperkalemia

Hiperkalemia adalah suatu kondisi yang disebabkan karena kelebihan kalium dalam darah dan dikenali melalui gejala seperti denyut nadi tidak merata, mual, dan detak jantung tidak teratur yang bahkan bisa menyebabkan serangan jantung.

Kelebihan konsumsi kalium bisa menyebabkan hiperkalemia pada orang dewasa.

Ada rencana diet tertentu seperti diet GM yang merekomendasikan asupan pisang berlebih pada hari-hari tertentu.

Jika Anda mengikuti diet seperti itu, kamu bisa saja mendapat masalah.

Pisang mengandung konsentrasi potasium radioaktif. Satu pisang bisa memancarkan radiasi dalam jumlah yang sangat kecil (0,1 microsieverts).

4. Kerusakan Gigi

Tinggi pati, pisang bisa menyebabkan kerusakan gigi yang serius jika Anda tidak menjaga kebersihan gigi dengan benar.

Menurut penelitian tertentu, pisang bisa lebih merusak kesehatan mulut Anda dibandingkan dengan cokelat, licorice merah, dan permen karet.

Pati perlahan larut di mulut sedangkan gula larut dengan cepat.

Oleh karena itu, saat Anda mengonsumsi makanan seperti pisang, partikelnya berada di antara gigi selama sekitar dua jam dan dengan demikian menarik lebih banyak bakteri, menyebabkan lebih banyak gigi berlubang.

5. Mengantuk

Selalu berpikir bahwa memulai hari Anda dengan pisang adalah ide yang bagus?

Apa yang mungkin tidak Anda ketahui adalah bahwa pisang bisa membuat Anda mengantuk, bahkan jika kamu baru memulai hari ini.

Mereka kaya triptofan, asam amino yang bisa mengurangi kinerja mental dan waktu reaksi Anda, selain membuat kamu mengantuk.

Pisang juga mengandung magnesium dosis tinggi, mineral yang membantu relaksasi otot.

Properti ini, bagaimanapun, adalah camilan yang baik sebelum tidur.

6. Kerusakan Saraf

Karena pisang mengandung vitamin B6 dalam jumlah tinggi, konsumsi berlebihan bisa menyebabkan kerusakan saraf.

Konsumsi suplemen vitamin B6 yang sangat tinggi tanpa resep bisa mengakibatkan kerusakan saraf.

Namun, kemungkinan kerusakan saraf akibat konsumsi pisang tampaknya jarang terjadi kecuali Anda seorang binaragawan yang wajib mengonsumsi pisang atau jika kamu mengikuti lomba makan pisang.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler