jpnn.com, JAKARTA - AHLI kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi vitamin C.
Hal ini karena vitamin C bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Ada beberapa buah yang kaya akan kandungan vitamin C.
BACA JUGA: 3 Manfaat Air Lemon, Nomor 1 Luar Biasa
Mulai dari jeruk, lemon, stroberi, nanas, mangga, kiwi, pisang, dan lainnya.
Lemon selain kaya akan vitamin C, juga bisa membantu menurunkan berat badan dan mendetoksifikasi tubuh.
BACA JUGA: 5 Khasiat Rutin Minum Air Lemon Campur Madu Setiap Hari
Namun, walau kaya akan berbagai kandungan gizi dan nutrisi, berlebihan minum air lemon tidak baik untuk kesehatan tubuh Anda.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Stylecraze.com.
BACA JUGA: 5 Manfaat Teh Jahe Campur Lemon, Wanita Pasti Suka
1. Membuat Enamel Gigi Busuk
Sebuah penelitian membahas seorang pasien wanita (perokok) yang mengalami erosi enamel dan hipersensitivitas dentin setelah sering mengonsumsi air lemon.
Asupan air lemon yang berlebihan menyebabkan demineralisasi asam pada email gigi.
Studi Brasil membuktikan hal yang sama. Jus lemon menunjukkan efek korosif pada gigi yang mirip dengan minuman ringan.
Menyikat gigi segera setelah mengonsumsi air lemon bisa membantu mencegah erosi.
Anda juga bisa mulai menyikat gigi dan flossing dua kali sehari untuk hasil yang lebih baik.
Anda juga bisa minum air lemon menggunakan sedotan untuk mencegah kerusakan gigi.
2. Menyebabkan Sunburns
Studi tertentu menunjukkan bahwa berjemur di bawah sinar matahari setelah mengoleskan jus lemon ke kulit Anda bisa menyebabkan lecet dan bintik hitam.
Kondisi ini disebut phytophotodermatitis dan merupakan bentuk yang lebih buruk dari sengatan matahari.
Penyebabnya adalah bahan kimia dalam jus lemon, yang disebut psoralen, yang berinteraksi dengan sinar matahari dan menyebabkan luka bakar.
Dalam studi lain, konsumsi jeruk dikaitkan dengan peningkatan risiko melanoma (kanker kulit).
Efeknya dikaitkan dengan kehadiran psoralen di sebagian besar buah jeruk.
3. Memperparah Seriawan
Seriawan adalah luka dangkal di dalam mulut atau dasar gusi dan menyakitkan.
Beberapa penelitian menyatakan bahwa asam sitrat bisa memicu seriawan.
Asam sitrat dalam lemon bisa memperburuk luka Anda dan juga menyebabkan lebih banyak luka.
Karenanya, pastikan Anda tidak mengonsumsi lemon (atau buah jeruk apa pun) jika Anda menderita seriawan. Tunggu sampai mereka sembuh total.
4. Memperparah Asam Lambung
Beberapa penelitian menganggap buah jeruk menyebabkan asam lambung.
Dalam penelitian, pasien yang mengeluhkan gejala gastrointestinal serupa ditemukan lebih banyak mengonsumsi buah jeruk dan jus.
Namun, informasi dalam aspek ini beragam. Bukti anekdotal menunjukkan bahwa air lemon bisa melukai dan meningkatkan gejala asam lambung.
Jika Anda memiliki gejala sakit mag, sebaiknya periksakan ke dokter sebelum mengonsumsi air lemon, makanan atau cairan jeruk lainnya.
Lemon juga bisa mengaktifkan pepsin, yang merupakan enzim lambung yang memecah protein.
Refluks cairan pencernaan di perut diyakini mengaktifkan molekul pepsin yang tidak aktif di tenggorokan dan kerongkongan, yang menyebabkan asam lambung.
Beberapa ahli berspekulasi bahwa jus lemon juga bisa memicu gejala GERD.
5. Memicu Migrain
Ada beberapa penelitian bahwa lemon bisa memicu migrain. Jeruk, lemon bisa menyebabkan serangan migrain melalui reaksi alergi.
Tyramine, zat tertentu dalam buah jeruk, bisa menjadi biang keladinya.
6. Menyebabkan Sering Buang Air Kecil
Tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa kelebihan air lemon bisa menyebabkan sering buang air kecil.
Jika Anda mengalami hal yang sama karena kelebihan asupan air lemon, itu mungkin lebih berkaitan dengan airnya, dan bukan lemon itu sendiri.
Beberapa orang percaya bahwa jus lemon, terutama dalam segelas air hangat bisa bertindak sebagai diuretik.
Ini bisa meningkatkan keluaran urin, dan jika ini berlebihan, Anda mungkin akan merasa dehidrasi.
Ini karena jus dari lemon membersihkan tubuh Anda dari kelebihan air.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa