Waspada! Ini Dampak Buruk Sering Minum Minuman Boba

Jumat, 09 Oktober 2020 – 23:58 WIB
Minumsn kekinian, Boba Brown Sugar. Foto : Ist for JPNN

jpnn.com - Saat ini publik terutama kalangan muda sangat menggemari minuman kekinian bubble tea (boba), kopi susu hingga minuman dalam bentuk kemasan sachet.

Namun, mengonsumsi minuman kekinian tersebut harus diperhatikan baik buruknya untuk kesehatan tubuh.

BACA JUGA: 7 Jenis Minuman ini Baik Untuk Kesehatan Jantung

Baru-baru ini, seorang pengguna media sosial membagikan kisahnya lantaran mengalami kelumpuhan sementara akibat sering mengonsumsi boba.

Mengenai hal tersebut, Dr Ir Annis Catur Adi.M.Si., Ketua Departemen Gizi FKM Unair mengatakan, mengonsumsi minuman boba secara berlebihan memang bisa berdampak buruk pada kesehatan.

BACA JUGA: Ini 9 Jenis Makanan dan Minuman Penghilang Rasa Cemas

Seperti mengalami gangguan pencernaan, obesitas, hingga gangguan saluran pernapasan.
 
"Boba itu kan dibuat dari tepung tapioka. Ada tingkat kekenyalannya, kalau semakin soft itu lebih mudah ditelan dan dicerna. Kalau semakin kenyal maka akan semakin sulit untuk dicerna sehingga bisa menyebabkan gangguan pencernaan," kata Annis ketika dihubungi Ngopibareng.id, pada Selasa 6 Oktober 2020.

Dalam satu gelas boba juga mengandung banyak karbohidrat. Kadar gula yang tinggi, lanjut Annis, bisa menyebabkan obesitas.

BACA JUGA: Jaga Imunitas, Ini Waktu yang Tepat Minum Air Putih

"Selain itu, terkadang saat minum boba dibarengi dengan bercanda, hal ini bisa menyebabkan tersedak dan sangat memungkin cairan yang diminum masuk ke dalam saluran napas," tambahnya.

Selain dampak tersebut, Annis menjelaskan mengonsumsi minuman kekinian secara berlebih juga dapat mengakibatkan gagal ginjal hingga gagal jantung.

Penyebabnya, kandungan zat yang ada di dalam minuman kemasan seperti gula atau pemanis, kafein, L-carnitine tidak bisa diserap oleh ginjal sehingga menyebabkan gagal ginjal.

"Mungkin efek ini tidak akan langsung dirasakan. Melainkan dapat dirasakan dengan rentan waktu 3-5 tahun. Tergantung dari intensitasnya, kalau minuman itu dikonsumsi setiap hari maka risikonya akan lebih cepat," sambungnya.

Untuk mencegah hal itu, Annis mengimbau semua orang agar memerhatikan asupan gula yang masuk dalam tubuhnya yakni 5 gram atau sekitar 4 sendok makan setiap harinya.

"Untuk menetralisir sebaiknya minum air putih setelah menngkonsumsi minuman boba atau minuman saset lainnya," tutupnya. (ngopibareng/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler