Waspada, Ini Efek Samping Masker Kefir

Senin, 20 Januari 2020 – 21:53 WIB
Masker kefir. Foto: Live Science

jpnn.com - Kefir merupakan produk yang dibuat dengan memfermentasi susu. Produk masker kefir dipercaya dapat membuat kulit halus, bercahaya, serta bebas dari jerawat.

Meski demikian, pada saat awal penggunaan masker kefir, Anda akan merasakan efek samping yang cukup mengganggu.

BACA JUGA: Seperti ini Efek Samping Gunakan Masker Kefir

Dunia kecantikan sempat ramai dengan penjualan masker kefir yang meningkat. Beberapa influencer pun mengulas penggunaan masker kefir dan membagikannya lewat blog hingga video di YouTube.

Berbagai merek produk masker kefir pun semakin bertebaran di pasaran.

BACA JUGA: 6 Manfaat Masker Lidah Buaya untuk Kesehatan Rambut

Efek Samping Pemakaian Masker Kefir pada Wajah

Masker kefir yang endapannya mengandung bakteri baik dipercaya bisa menstimulasi produksi kolagen dalam tubuh, sehingga membantu mengatasi masalah garis halus dan keriput di wajah Anda.

BACA JUGA: 3 Manfaat Menggunakan Masker Madu

Meski demikian, ternyata masker kefir memiliki efek samping yang dapat langsung Anda rasakan saat pemakaian pertama.

Efek samping memakai masker kefir untuk yang pertama kali dan paling sering dirasakan adalah gatal-gatal.

Menurut Dr. Mercola dari St.Alexius Medical Center, Amerika Serikat, hal tersebut terjadi karena bakteri baik dan asam laktat sedang bekerja di wajah Anda.

Meski demikian, reaksi kulit tiap orang berbeda-beda, karena beberapa wanita tidak merasakan gatal-gatal sebagai efek samping masker kefir.

Berdasarkan The British Journal of Dermatology, bakteri dapat memiliki pengaruh besar karena akan memproses lemak yang berfungsi untuk melembapkan kulit.

Probiotik dalam masker kefir juga membantu kulit tetap terhidrasi dengan baik, sehingga mengurangi keriput dan menghambat penuaan dini.

Selain gatal, efek samping pemakaian masker kefir yang juga bisa terjadi adalah perih dan kulit menjadi sedikit merah. Hal ini biasa terjadi pada orang dengan kulit sensitif.

Maka itu, Anda yang punya kulit sensitif disarankan untuk lebih tipis dalam mengaplikasikan masker kefir ke wajah dan jangan terlalu sering. Sekitar 1-3 kali seminggu sudah cukup.

Tidak perlu khawatir, karena rasa perih akibat efek samping masker kefir hanya bersifat sementara. Hal itu terjadi karena asam laktat merangsang pergantian kulit baru.

Anda pun tidak akan merasa perih lagi di penggunaan masker kefir berikutnya.

Walau begitu, dilansir oleh Live Science, probiotik sebaiknya tidak dijadikan sebagai pengobatan utama untuk masalah kulit, tapi cukup sebagai penunjang saja.

Produk kecantikan mengandung probiotik yang sedang ramai dibicarakan memang menggoda untuk dicoba.

Namun, Anda juga perlu mengontrol penggunaannya agar terhindar dari efek samping masker kefir.

Pastikan pula masker kefir yang Anda beli teruji di laboratorium resmi, agar kulit Anda terhindar dari iritasi dan gatal-gatal akibat efek samping memakai masker kefir.(RVS/klikdokter)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler