jpnn.com, JAKARTA - Polisi menangkap tiga penodong handphone yang beraksi di Jalan Kamal Raya, Kalideres, Jakarta Barat.
Ketiganya berinisial AN, RH, dan HR. AN merupakan penadah dari hasil rampasan RH dan HR. Sedangkan, RH dan HR merupakan sopir angkutan umum.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: FPI Akan Demo, Ini Reaksi Ruhut, Ganjar tak Kecewa, KAMI Balik Mengancam
Kapolsek Kalideres Kompol Slamet Riyadi mengatakan, saat beraksi, modus para pelaku, yakni meminta bantuan dorong mobil angkutan umumnya kepada korban.
"Pelaku ini sopir angkot, modusnya, mereka menyuruh korban minta bantuan dorong mobil. Selesai dorong mobil, dia suruh korban masuk ke dalam angkot dan langsung dilakukan penodongan," kata Slamet di Mapolsek Kalideres, Senin (12/10).
BACA JUGA: Pengumuman! Pelaku Penodongan di Kalideres Jakbar Ditembak Polisi
Dalam kasus ini, korban yang berjumlah dua orang merupakan pelajar SMP. Usai ditodong, korban langsung melapor ke Mapolsek Kalideres.
Pada akhirnya polisi berhasil menangkap ketiga pelaku di lokasi yang berbeda-beda.
BACA JUGA: Todong Kepala Korban Pakai Pistol Mainan, Polisi Gadungan Jadi Kayak Begini
Namun, saat menangkap RH, pelaku melawan polisi dengan pisau. Hal itu membuat polisi harus menembak RH di bagian kaki.
"Tersangka RH kami beri tindakan tegas dan terukur, ketika hendak ditangkap berusaha melawan petugas dengan pisau," ujar Slamet.
Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan barang bukti, yakni dua unit handphone, satu kardus handphone, satu pisau, dan satu unit mobil Carry. (mcr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi