jpnn.com, LUMAJANG - Hujan deras yang mengguyur kawasan Geladak Perak, Candipuro di Lumajang, membuat tebing setinggi 20 meter longsor.
Meski tidak ada korban jiwa, tetapi jalur kabupaten Lumajang-Malang terganggu karena material longsor berupa batu besar menutupi jalan raya.
BACA JUGA: 32 Kepala Keluarga Diterjang Longsor, Hingga Kini Belum Ada Bantuan
BACA JUGA : 32 Kepala Keluarga Diterjang Longsor, Hingga Kini Belum Ada Bantuan
Sejumlah petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, TNI, Polri dan warga sekitar bergotong royong menyingkirkan batu besar akibat longsor yang berada di tengah jalan.
BACA JUGA: Puluhan Gurandil Tertimbun Longsor di Bogor, Ada yang Meninggal, tapi Sulit Dikenal
Agus, warga, mengatakan, proses pembersihan longsor dilakukan dengan cara memecah batu terlebih dahulu.
BACA JUGA : Puluhan Gurandil Tertimbun Longsor di Bogor, Ada yang Meninggal, tapi Sulit Dikenal
BACA JUGA: Tujuh Makam Raib Diterjang Longsor
Sebab, ukuran batu yang cukup besar, menyulitkan petugas untuk menepikan batu tersebut.
"Setelah berhasil dipecahkan, akhirnya batu bisa disingkirkan ke tepi jalan dan arus lalu lintas pun lancar kembali," ujar Agus.
Petugas kepolisian mengimbau kepada pemudik yang melewati jalur Lumajang wilayah selatan ini untuk selalu waspada.
Sebab, selain jalan licin dan mudah longsor, lokasi ini juga sering terjadi kabut sehingga rawan terjadi kecelakaan. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Bocah Tewas Tertimbun Longsor
Redaktur & Reporter : Natalia