Waspada, Kasus Covid-19 Terus Meningkat Tajam

Minggu, 06 Februari 2022 – 17:01 WIB
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dr Aris Yudariansyah. (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)

jpnn.com, MEDAN - Kasus Covid-19 di Sumatra Utara meningkat tajam dalam beberapa waktu terakhir.

Namun, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Utara mencatat jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit relatif rendah.

BACA JUGA: Naysila Mirdad Masih Isolasi Mandiri, Kenang Menduga Terpapar Covid-19 Varian Omicron

Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dr Aris Yudariansyah, keterisian tempat tidur perawatan pasien hanya 3.50 persen.

"Keterisian rumah sakit relatif rendah. Rata-rata pasien yang dirawat di rumah sakit saat ini juga dengan gejala ringan," katanya.

Persentase keterisian tempat tidur perawatan pasien Covid-19 di Sumut saat ini masih berada pada ambang batas aman.

BACA JUGA: Kasus Covid-19 Meningkat, Gus Jazil: Evaluasi PTM

"Ini jauh di bawah ambang maksimal yang ditentukan oleh WHO yaitu 60 persen," ujar Aris.

Pertambahan kasus Covid-19 di Sumut cenderung meningkat sejak sepekan terakhir.

BACA JUGA: Ternyata ini Alasan Komunitas Batik Online Dukung Muhaimin Maju Pilpres 2024

Hal itu tentunya menyebabkan tingkat keterisian ruang isolasi Covid-19 juga meningkat.

Jumlah kasus Covid-19 sejak 29 Januari hingga 4 Februari 2022 mengalami penambahan 812 orang berdasarkan data yang dihimpun oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumut.

"Jumlah ini meningkat empat kali lipat dari sebelumnya hanya 148 kasus terhitung sejak 22 hingga 28 Januari 2022," katanya.

Dia mengimbau masyarakat agar kembali sadar akan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M.

Yakni, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

"Tetap disiplin protokol kesehatan agar kasus Covid-19 tidak makin meningkat," pungkas Aris.(Antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler