jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mendukung adanya evaluasi pembelajaran tatap muka (PTM) di semua jenjang sekolah yang beberapa bulan ini sudah berlangsung.
Evaluasi itu dilakukan untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19.
BACA JUGA: Tinjau Ibu Kota Baru, Gus Jazil Berharap Nusantara Jadi Kekuatan Baru Indonesia
Sebab, varian Omicron yang saat ini mewabah mengakibatkan munculnya gelombang 3 Covid-19.
“Demi kebaikan semua dan melindungi anak-anak sekolah maka sepakat perluya dievaluasi PTM,” ujar pria yang akrab disapa Guz Jazil itu di Jakarta, Sabtu (2).
Dia menambahkan dalam evaluasi PTM masing-masing daerah menerapkan standar yang tidak sama.
BACA JUGA: Gus Jazil Dorong TNI Klarifikasi Lengkap Menyikapi Polemik Jenderal Temui Habib Bahar
Dia menyebut ada yang menutup total, ada yang tetap menjalankan PTM dengan kapasitas 50 persen.
Meski PTM dievaluasi, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mendorong proses pendidikan tetap berjalan.
BACA JUGA: Gus Jazil: Jika PT Diturunkan, Bisa Cegah Politik Identitas
“Yang masih memberi kapasitas 50 persen, syukur, yang tutup total harus dilakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),” ujarnya.
Gus Jazil juga mendorong pendidikan tetap berlangsung, baik pengurangan kapasitas maupun PJJ.
Sebab pendidikan bagi anak-anak sangat penting. Sebagai generasi penerus bangsa, anak-anak perlu dibekali untuk menghadapi masa depan.
“Bila pendidikan terhenti maka bisa menyebabkan lost learning dan lost genaration. Ini yang kita khawatirkan,” tuturnya.
Selama pandemi, pemerintah pernah menerapkan PJJ. Meski masih ada kekurangan, cara tersebut disebut sebagai solusi ketika masyarakat diminta tidak membuat kerumunan.
“Kita harus tetap mencari langkah untuk mengatasi batasan-batasan di masa pandemi,” ujar pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu.
“Nah, PJJ merupakan langkah yang tepat di tengah masa pembatasan untuk tetap bisa menyelenggarakan pendidikan,” sambungnya.
Orangtua dan anak diakui oleh Gus Jazil telah mempunyai pengalaman dengan PJJ.
Dirinya yakin orangtua dan anak tetap siap ketika PJJ diberlakukan kembali.
“Ayo kita tetap semangat dalam proses pendidikan,” tegasnya.
Selain tetap mendukung proses pendidikan berlangsung, Gus Jazil juga mendorong agar pemerintah terus memasifkan vaksin kepada anak-anak.
Dengan vaksin akan membuat anak kebal dari Covid atau mengurangi tingkat keparahan bila terdampak.
“Vaksin kepada anak telah dilakukan, nah ini harus kita terus dorong untuk dimasifkan,” kata Guz Jazil. (mrk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPAI Dukung Usulan Anies Tiadakan PTM 100 Persen Selama 1 Bulan
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian