Waspada! Kejahatan Siber Manfaatkan Ketakutan terhadap Virus Corona

Jumat, 06 Maret 2020 – 21:56 WIB
Hacker. Ilustrasi: Daily Telegraph/Alamy

jpnn.com, JAKARTA - Seiring pengumuman WNI terinfeksi virus corona, informasi seputar wabah dan pencegahannya pun ikut meluas. Bahkan tidak sedikit dimanfaatkan untuk kejahatan.

Salah satunya lewat email spam yang didistribusikan kepada pengguna, mencakup informasi tentang masker yang mengklaim dapat melindungi dari virus corona.

BACA JUGA: 122 WN Tiongkok Ditangkap Terkait Kejahatan Siber di Nepal

Setelah pengguna mengklik tautan pada email, mereka akan diarahkan ke sebuah laman dengan penawaran masker tersebut, dan diminta mengisi detail kartu kredit untuk melakukan pembelian.

Situs web yang meng-hosting URL tidak terhubung dengan produk apapun yang diiklankan, kemungkinan besar pengguna tidak akan menerima barang dan hanya akan kehilangan sejumlah uang, atau dalam beberapa kasus mereka masih menerima produk namun dengan kualitas yang tidak sesuai.

BACA JUGA: Meminimalisir Kejahatan Siber, Berikut Cara Aman Bermain Media Sosial

“Kami sering mendeteksi pesan spam yang tertaut ke topik populer. Ini adalah kasus khas di mana produk yang ditawarkan seharusnya memiliki kualitas luar biasa dan membantu pengguna untuk melindungi diri dari ancaman,” ungkap analis keamanan Kaspersky, Maria Vergelis, dalam pernyataan tertulis, di Jakarta, Jumat.

Sebelumnya, teknologi pendeteksi Kaspersky juga menemukan fail berbahaya, menyamar sebagai dokumen yang berkaitan dengan virus corona.

BACA JUGA: Virus Corona Membawa Dampak Terhadap Ekonomi Indonesia

Fail berbahaya yang ditemukan menyamar dengan kedok seolah fail tersebut adalah pdf, mp4, docx tentang coronavirus.

Nama-nama fail menyiratkan bahwa mereka berisi instruksi video tentang cara melindungi diri dari virus, informasi terkini mengenai ancaman dan bahkan prosedur deteksi virus, yang sebenarnya tidak demikian.

Seperti, fail bernama 2019 Novel Coronavirus.lnk, 5 INFOGRAFIA CORONAVIRUS.lnk, Affiche proce_dure de De_tection Coronavirus (3) .pdf.lnk, dan How to prevent Coronavirus(1).mp4.lnk telah ditemukan.

Fail tersebut berisi berbagai ancaman, dari Trojan ke worm, yang mampu menghancurkan, memblokir, memodifikasi atau menyalin data, serta mengganggu pengoperasian komputer atau jaringan komputer.

Jika pengguna telah mengklik dan mengunduh file tanpa memiliki solusi keamanan siber, malware akan mengunduh dan meluncurkannya di perangkat mereka.

Sekilas tidak terlihat shortcut mencurigakan yang sebenarnya menjalankan kode berbahaya.

“Sejauh ini, setidaknya lebih dari 30 fail unik telah terdeteksi oleh Kaspersky. Saat ini, jumlah pengguna yang terinfeksi tidak cukup tinggi untuk mengetahui secara komprehensif tentang metode distribusi fail-fail tersebut,” sambung analis malware Kaspersky, Anton Ivanov.

“Tetapi melihat kasus-kasus sebelumnya, kita dapat mengasumsikan bahwa pengguna menerimanya dari situs mengenai virus corona yang telah dipersiapkan oleh para aktor ancaman dan melalui email berbahaya,” dia menambahkan. (mg8/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler