Waspada! Kepala Sekolah hingga Pejabat Jadi Sasaran Tim KPK Gadungan

Jumat, 18 November 2016 – 08:02 WIB

jpnn.com - BUNGURSARI– Saat ini, masyarakat  harus lebih berhati-hati dari segala bentuk modus penipuan dari pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Salah satunya yaitu penipuan dengan berkedok tim yang bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

BACA JUGA: Bocah Yatim Piatu Dihajar Ibu Angkat, Dipalu di Kepala, Disiram Air Panas

Kasubbag Humas Polres Tasikmalaya Kota AKP Tatang A Kosasih mengatakan pihaknya mendapat informasi dari Kadiv Humas Polri soal munculnya aksi-aksi penipuan oleh orang-orang yang mengatasnamakan KPK. 

Targetnya adalah pejabat, intansi bahkan sampai ke lingkungan sekolah. “Kalau ke sekolah modusnya investigasi dengan maksud untuk memeras,” ujarnya kepada Radar Tasikmalaya, Kamis (17/11).

BACA JUGA: Pemerkosa Nenek-nenek Pernah Berurusan dengan Polisi

Selain investigasi, ada juga modus lain yang tercatat yaitu penyelenggaraan diklat dengan dikenai biaya, permintaan pengiriman dana melalui rekening pejabat KPK, merekayasa seolah-olah ada pengaduan dan memeras. 

Ada pula yang mengaku sebagai agen KPK dengan memanfaatkan kartu atau surat berlogo KPK yang ujungnya meminta sejumlah uang, atau menjual buku dengan harga yang mahal. 

BACA JUGA: Bikin Polisi Sesak Napas, DPO Kasus Perampokan Terpaksa Didor

“Kalaupun menerbitkan buku, KPK akan memberikan secara cuma-cuma alias gratis,” terangnya.

Ditegaskan AKP Tatang, KPK tidak pernah bekerjasama atau menunjuk lembaga lain untuk penugasan. Selain itu, KPK juga tidak memiliki cabang perwakilan di tingkat daerah baik kota maupun kabupaten. 

“Jika ada yang menunjukkan foto bersama pejabat KPK, itu tidak berarti sudah ditugaskan oleh KPK,” katanya.

Sejauh ini, kata dia,  belum ada yang diamankan di Polres Tasikmalaya Kota terkait penipuan dengan kedok KPK. Namun informasi ini menunjukkan adanya indikasi kasus tersebut. Tidak terkecuali untuk di Kota Tasikmalaya. 

Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat berhati-hati ketika ada orang yang mengaku dari KPK. 

“Untuk membedakannya, KPK tidak akan meminta uang atau menjual barang apapun apalagi memeras,” pungkasnya. (rga/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Gerebek Pengedar Narkoba Bersama Selingkuhannya di Hotel


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler