Waspada Melintas di Jalan Tol Ini, Rawan Aksi Pelemparan

Kamis, 19 Oktober 2017 – 22:04 WIB
Satu unit mobil Toyota Avanza BK 1017 HU mengalami pecah kaca akibat pelemparan batu oleh orang tak dikenal di jalan Tol Kualanamu-Sei Rampah. Foto: pojoksatu/jpg

jpnn.com, SERGAI - Sejumlah pengguna jalan Tol Kualanamu-Sei Rampah menjadi korban pelemparan batu.

Sejauh ini sudah ada 12 kendaraan yang mengalami kerusakan akibat ulah orang tak bertanggungjawab tersebut.

BACA JUGA: Kini, dari Bandara Kualanamu-Sei Rampah Bisa Lebih Singkat

Kejadian itu persis terjadi di Km 66, dekat Jembatan penyeberangan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai.

Seperti dilansir Pojoksatu (Jawa Pos Group) dari 12 kendaraan tersebut kebanyakan mini bus.

BACA JUGA: Tol Kualanamu-Sei Rampah Terpanjang di Luar Pulau Jawa

Kendaraan yang menjadi korban rata-rata bagian kaca depan.

Terparah, satu anak kecil menjadi korban hingga dirawat di rumah sakit.

Salah seorang pengendara yang menjadi korban, yakni pengguna Toyota Avanza BK 1017 HU.

Pengemudinya adalah Anto yang saat itu membawa keluarganya, dilempar batu oleh orang tak dikenal, Senin (16/10) malam kemarin.

“Aksi pelemparan batu itu terjadi ketika hendak pulang ke Medan. Persisnya, ketika melintas di ruas tol Tebing Tinggi-Kualanamu sekitar 4 kilometer dari pintu masuk tol,” ujarnya.

Disebutkan dia, akibat aksi pelemparan batu tersebut kaca bagian depan mobilnya pecah. Spontan, ia langsung menghentikan laju kendaraannya.

“Sekilas bila dilihat dari arah lemparannya, batu itu berasal dari sebelah kiri jalan dan itu sangat mengejutkannya. Padahal, baru saja jalan tol ini diresmikan,” ucapnya.

Sementara, Direktur Teknik dan Operasional Jasa Marga Kualanamu Tol, Agus Choliq mengakui peristiwa itu terjadi. Menurutnya, kejadian ini sudah dilaporkan pihaknya pada kepolisian setempat.

“Dari data kami ada 12 mobil kena lempar, rata-rata bagian kaca depan pecah, dan ada satu anak kecil terluka akibat serpihan kaca,” bebernya kepada wartawan.

Sejak peristiwa itu, kepolisian sudah melakukan pengamanan.

“Kita berharap ada kesadaran masyarakat betapa pentingnya jalan tol ini. Kalau ada yang mengganggu dan mencelakai, itu juga saudara-saudara kita,” ujarnya.

Disinggung siapa pelaku, sejauh ini pihaknya belum mengetahui. Untuk itu, beberapa barang bukti berupa batu dan pecahan kaca telah diserahkan ke kantor polisi untuk tindak lanjut penyelidikan.

Menurut Agus, pelemparan paling banyak terjadi di kilometer 66 tepatnya di dekat gerbang tol Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai.

“Di lokasi itu, semuanya perkebunan sawit. Kami menduga pelaku dari sekitar perkebunan itu. Kami sudah berkoordinasi dan membuat laporan ke Polsek Teluk Mengkudu dan Satreskrim Polres Serdang Bedagai,” kata Agus.

Dia berharap pelaku pelemparan secepatnya ditangkap dan ditindak sesuai hukum yang berlaku. Sebab, telah melakukan teror kepada pengendara yang melintasi tol. Padahal baru saja diresmikan presiden.

“Dalam kasus ini, tidak akan lepas tanggung jawab. Saat ini PT Jasa Marga Kualanamu Tol masih melakukan investigasi dan menghitung seberapa besar kerusakan yang dialami pemilik mobil,” tuturnya.

Ia menambahkan, diminta para korban segera membuat laporan ke pihak kepolisian agar secepatnya diproses.

“Kami juga ingatkan kepada masyarakat bahwa keberadaan jalan tol ini untuk kepentingan bersama,” tandas Agus. (fir)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler