Waspada, Obesitas Berisiko Terkena Batu Ginjal

Rabu, 02 September 2020 – 09:10 WIB
Penderita obesitas. Foto/ilustrasi: Daily Telegraph

jpnn.com - Biasanya obesitas dikaitkan dengan risiko penyakit jantung, diabetes, hipertensi, dan sebagainya. Namun selain keadaan tersebut, obesitas ternyata juga berhubungan dengan batu ginjal. 

Dalam beberapa puluh tahun terakhir, angka kejadian penderita batu ginjal melonjak seiring dengan naiknya angka obesitas. Mari simak penjelasan lengkapnya mengenai risiko batu ginjal akibat obesitas. 

BACA JUGA: 3 Cara Efektif Cegah Obesitas Karena Faktor Keturunan

Risiko Batu Ginjal Akibat Obesitas

Lalu, bagaimana hubungan antara obesitas dan munculnya batu ginjal? Obesitas terkait dengan resistensi insulin. Hal ini menyebabkan pH urine yang rendah sehingga memudahkan pembentukan batu asam urat.

BACA JUGA: 8 Kiat Merawat Penderita Strok untuk Pasien Lansia Saat Berada di Rumah

Selain itu, obesitas menambah produksi asam urat dalam tubuh, sehingga asam urat yang dikeluarkan melalui urine juga meningkat. Asam urat adalah salah satu zat yang dapat membuat batu ginjal.

Konsumsi karbohidrat juga bersinggungan dengan peningkatan sekresi kalsium dan oksalat pada urine.

BACA JUGA: 6 Kiat Santuy Saat Ditanya Soal Momongan

Hal ini disebabkan oleh kenaikan insulin setelah makan. Akibatnya, mudah terbentuk batu dari kalsium pada saluran kemih, yang kemudian memicu batu ginjal.

Secara tradisional, orang mengenal pencegahan batu ginjal dengan menjaga pola makan dan minum secara memadai.

Di masa sekarang, bisa saja hal tersebut tidak cukup untuk menghindari batu ginjal. Ternyata, menjaga berat badan tetap ideal juga merupakan faktor yang sangat berpengaruh.(klikdokter)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler