jpnn.com - Setiap orang yang menjalankan suatu hubungan tentu memiliki cara tersendiri untuk mengungkapkan rasa sayangnya kepada pasangannya.
Namun, mengungkapkan rasa sayang secara berlebihan juga akan berdampak buruk, seperti dilansir dari livestrong.com.
BACA JUGA: Kenali Beberapa Penyebab Sakit Dada
Misalnya, sikap posesif yang dimiliki pasangan. Sikap ini muncul karena pasangan merasa sangat khawatir secara berlebihan.
Pasangan yang memiliki sikap posesif biasanya, mereka adalah orang yang memiliki tingkat kecemburuan tinggi.
BACA JUGA: Organisasi Perawat Makin Eksis Melayani Masyarakat
Nah, bila pasangan sudah mulai memiliki kecemburuan yang tidak sewajarnya, kalian harus berhati-hati.
Untuk itu, kalian perlu mengenali tanda-tanda pasangan yang sudah mulai posesif.
BACA JUGA: KEREN! Cara Ini Bisa Mengatasi Nyeri Punggung, Gratis
1. Cemburu yang berlebihan.
Orang yang posesif sering mengekspresikan kecemburuan. Mereka cenderung cemburu secara ringan di awal, sampai akhirnya memiliki rasa cemburu yang sangat berlebihan. Walaupun hal kecil yang kamu lakukan, jika rasa cemburu itu muncul, mereka pasti akan marah.
Munculnya emosi marah biasanya tidak hanya kepada dirimu saja, melainkan juga kepada teman, keluarga atau rekan kerjanya.
Seiring berjalannya waktu, lama-kelamaan kamu akan dituduh sebagai seorang yang sering selingkuh, bahkan apa pun yang kamu lakukan akan dicurigai olehnya. Bahkan, jika kamu jalan dengan teman lawan jenis, dia akan marah dan akan melarang kamu.
Orang yang memiliki sifat seperti itu, akan berdampak buruk bagi kehidupan kamu. Karena, secara tidak langsung, dia akan memutuskan hubungan kamu dengan teman-temanmu, atau bahkan dengan keluarga karena rasa cemburu yang dimilikinya.
2. Selalu mengancam kamu.
Mereka yang posesif cenderung akan mengancam jika tidak menuruti keinginanya. Misalnya saja, ancaman untuk meninggalkan kamu.
Dalam beberapa kasus, orang yang posesif juga akan mengancam keamanan dirinya sendiri, misalnya mengancam ingin bunuh diri atau lainnya. Biasanya, dia hanya menginginkan menghabiskan waktu bersamanya, tanpa ada orang lain yang menganggu.
Jadi, jika kamu tidak menuruti keinginannya, dia akan mengancam.
Jika sudah seperti itu, hal ini tentunya akan membahayakan dirimu. Kamu akan merasa tertekan, dan kesehatan pun terganggu.
3. Emosi yang tidak stabil.
Sama halnya dengan munculnya rasa cemburu, saat kamu melakukan kegiatan apa pun, tapi pasangan kamu tidak menyukainya dia mudah marah. Bahkan, emosinya tidak akan stabil.
Bisa saja, dia marah secara berlebihan, tapi dalam waktu beberapa menit atau jam dia kembali bersikap normal.
Sikap seperti itu harus diwaspadai, karena mereka yang memiliki emosi yang tidak stabil bisa berdampak pada pemukulan atau penganiyayaan. Ungkapan rasa sayang yang berlebih seperti itu yang berujung pada kekerasan.
Tapi, ada juga yang hanya berteriak teriak, mengutuk atau pelecehan verbal lainnya yang dilakukan kepada pasangannya.
Jadi, mulailah waspada bila pasanganmu sudah mulai posesif.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Makanan Terbaik untuk Mencegah Stroke
Redaktur & Reporter : Yessy