jpnn.com - JAKARTA -- Jangan mudah percaya dengan orang asing yang menyodorkan amplop meminta sumbangan dengan wajah memelas pada Anda. Terutama jika itu terjadi di tempat umum seperti di restoran. Bisa jadi bukan amplop saja yang akan mereka ambil kembali tetapi juga barang berharga Anda.
Ini terjadi pada Reni (37) yang kehilangan sebuah kamera foto senilai sekitar Rp 7 juta. Reni kehilangan kamera itu di sebuah restoran fast food setelah sebelumnya ia didatangi seorang pria peminta sumbangan.
BACA JUGA: Minim Kesadaran Berkendara
"Saya maunya enggak curiga. Tapi setelah orang itu minta sumbangan, tahu-tahu kamera saya udah enggak ada di atas meja," ujar Reni pada JPNN di Jakarta Pusat, Rabu, (31/12).
Kamera itu akan dipakai Reni untuk mengabadikan pesta kembang api di acara pergantian tahun di Jakarta Night Festival bersama keluarganya. Namun, raib begitu saja saat terkecoh dengan aksi pria peminta sumbangan.
BACA JUGA: Malam Tahun Baru 2015, Bundaran HI Dijaga Ketat Polisi
Merasa pelakunya adalah peminta sumbangan itu, Reni sempat mengejar pria itu dan menanyakan secara baik-baik. Namun, belum juga Reni bertanya, pria itu sudah mengelak.
"Saya panggil orangnya karena dia jalan buru-buru. Saya belum tanya dia udah jawab 'enggak, enggak. Saya curiga, langsung saya lapor ke petugas keamanan di restoran ini," sambung Reni.
BACA JUGA: Ahok Ajak Warga Jakarta Doakan Korban AirAsia di Malam Tahun Baru
Petugas keamanan pun langsung mengamankan pria peminta sumbangan yang terlihat mencurigakan itu. Meski membantah tuduhan Reni, pria berbaju hitam itu juga tidak dapat mengelak saat dibawa petugas ke pos polisi untuk dimintai keterangan.
Petugas keamanan restoran itu juga mengaku sudah sempat mencurigai pria itu sejak awal ia masuk. Pasalnya, pria itu hanya mendatangi pelanggan yang makan beramai-ramai seperti Reni dan keluarganya. Seolah untuk mencari celah di tengah keramaian tersebut.
Petugas kemudian meminta para pembeli di restoran itu berhati-hati jika ada lagi orang asing yang datang dengan kedok meminta sumbangan maupun mengajak mengikuti multilevel marketing. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Malam Tahun Baru 2015, Makin Malam Bundaran HI Kian Padat
Redaktur : Tim Redaksi