Waspadai Faktor Bambang Nurdiansyah

PALEMBANG - Kekalahan Persipura Jayapura memberi semangat ekstra bagi Sriwijaya FC (SFC)Itu membuat kans tim asal Palembang tersebut bersaing kembali dalam perebutan posisi puncak klasemen terbentang

BACA JUGA: Arcan Iurie Bela Batoum-Mourad

Ya, Minggu lalu, Persipura takluk 0-1 dari Persiwa WamenaHasil pahit itu membuat Mutiara Hitam, julukan Persipura, tertahan di puncak dengan koleksi 39 poin

BACA JUGA: Cuaca Berubah, Persikota Ganti Strategi

Sriwijaya bisa menyamai nilai anak asuh Jacksen FTiago tersebut jika malam ini mampu mengalahkan tamunya, PSIS Semarang, di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang

BACA JUGA: Malu Lagi di Depan Sakeramania

Hanya, SFC mengakui akan mengalami kesulitan untuk bisa menundukkan PSIS

"Selalu saya ingatkan sama anak-anak, bahwa setiap pertandingan tidak ada yang enakSiapapun lawan, perlu dihadapi dengan kerja keras dan konsentrasiUntuk itu, kalau ingin meraih poin penuh, semua harus tampil all out," ungkap pelatih SFC, Rahmad Darmawan, kemarin (3/2).

Pelatih terbaik musim lalu ini benar-benar tidak ingin menganggap enteng lawanApalagi, PSIS sedang berjuang menghindari zona merah

"Makanya, kami patut waspadaSaya sudah mempersiapkan sistem permainan untuk mengatasinyaYang pasti pertandingan nanti akan sangat berat kami laluiPSIS punya potensi keluar menekan, untuk terhindar dari zona degradasi," tuturnya.

Rahmad juga selalu mewanti-wanti agar Charis Yulianto dkk tidak mengecilkan kemampuan lawanKarena hal tersebut, bisa mempengaruhi kolektivitas tim secara keseluruhan.

Selain itu, pada putaran kedua ini, PSIS mengawali pertandingan dengan hasil bagusAnak asuh Bambang Nurdiansyah tersebut mampu menahan imbang PSMS di Stadion Siliwangi Bandung, yang dijadikan kandang PSMS, dengan skor 2-2

"Kekuatan mereka (PSIS) berbeda di bandingkan putaran pertama karena penambahan beberapa pemainSemangat juga bertambah setelah menahan PSMSJadi harus dihadapi dengan kerja keras," kata Rahmad, pelatih asal Metro, Lampung, tersebut.

Lebih lanjut Rahmad mengatakan, hasil kemenangan 2-1 pada putaran pertama lalu juga tidak menjadi garansi timnya bakal mudah mengalahkan Mahesa Jenar-julukan PSISKarena setiap pertandingan dijalani dengan situasi dan kondisi yang berbeda

Faktor Bambang, yang terkenal pintar memotivasi, bisa menjadi ganjalanApalagi mayoritas squad PSIS dihuni pemain muda di bawah 25 tahun, yang memiliki semangat juang tinggi

"Kualitas Mas Bambang tidak ada yang meragukanDia pernah melatih timnas dan beberapa klub besarJadi kami memang harus all out," ungkapnya(mg14/jpnn/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya Beda Selisih Gol, Persema Tempel Ketat Persebaya