MATARAM-Pemerintah Kota Mataram melalui Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan terus memantau kondisi unggas. Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Mataram H Mazhuriadi, mengatakan, pemerintah tidak mau kecolongan dengan masuknya virus flu burung (H5N1).
Dijelaskan, langkah tersebut mulai survei di sejumlah titik unggas. Vaksinasi pencegahan Newcastle Desease (ND) atau tetelo. Sanitasi lingkungan serta pemantauan lalu lintas unggas. "Empat langkah yang dilakukan untuk pencegahan," sambungnya.
Dia mengurai, survei di beberapa tempat untuk mengetahui pola pemeliharaan yang dilakukan masyarakat. Sanitasi menjadi persoalan yang jarang diperhatikan. Wilayah yang perhatian terhadap unggasnya minim, diberi sosialisasi. "Penyakit flu burung diantisipasi dari luar maupun dalam NTB," tandasnya.
Kata dia, secara fisik penyakit flu burung yang menyerang unggas tidak jauh berbeda dengan ND. Diketahui terkena flu burung setelah dites di laboratorium. Yang sedikit berbeda, unggas yang terserang flu burung tiba-tiba mati. "Mati mendadak secara masal itu salah satu ciri flu burung," ungkapnya.
elain itu, musim seperti saat ini juga rawan menyebabkan unggas mati. Pergantian musim biasanya menyebabkan unggas terserang ND."Tapi matinya tidak mendadak. Dan berjarak, tidak langsung banyak," pungkasnya. (feb)
Dijelaskan, langkah tersebut mulai survei di sejumlah titik unggas. Vaksinasi pencegahan Newcastle Desease (ND) atau tetelo. Sanitasi lingkungan serta pemantauan lalu lintas unggas. "Empat langkah yang dilakukan untuk pencegahan," sambungnya.
Dia mengurai, survei di beberapa tempat untuk mengetahui pola pemeliharaan yang dilakukan masyarakat. Sanitasi menjadi persoalan yang jarang diperhatikan. Wilayah yang perhatian terhadap unggasnya minim, diberi sosialisasi. "Penyakit flu burung diantisipasi dari luar maupun dalam NTB," tandasnya.
Kata dia, secara fisik penyakit flu burung yang menyerang unggas tidak jauh berbeda dengan ND. Diketahui terkena flu burung setelah dites di laboratorium. Yang sedikit berbeda, unggas yang terserang flu burung tiba-tiba mati. "Mati mendadak secara masal itu salah satu ciri flu burung," ungkapnya.
elain itu, musim seperti saat ini juga rawan menyebabkan unggas mati. Pergantian musim biasanya menyebabkan unggas terserang ND."Tapi matinya tidak mendadak. Dan berjarak, tidak langsung banyak," pungkasnya. (feb)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berdebu, Warga Hadang Truk
Redaktur : Tim Redaksi