jpnn.com, JAKARTA - Spesialis Hepatologi, dr Irsan Hasan meminta masyarakat mewaspadai gejala kanker hari yang mirip sakit mag.
Menurut dia, gejala wal kanker hati sering disalahpahami karena organ tubuh tersebut dekat dengan lambung.
BACA JUGA: 6 Kesalahan yang Kerap Dilakukan saat Sakit Mag, Malah Bikin Tambah Parah!
Akhirnya, terkadang menyebabkan dokter salah mendiagnosis.
"Saya tidak menyalahkan teman-teman bahwa awalnya kanker hati dikatakan sakit mag," ujar dr. Irsan dalam acara webinar bersama Roche, Selasa (28/9).
BACA JUGA: Sempat Mual dan Muntah, Kalina Ocktaranny Berpikir Karena Sakit Mag
Menurut dr. Irsan, agar lebih spesifik dalam mendeteksi kanker hati, pasien harus melakukan sejumlah pemeriksaan.
"Mulai dari ultrasonografi (USG), CT scan atau MRI, dan endoskopi," katanya.
BACA JUGA: Penting, 9 Pantangan Bagi Penderita Sakit Mag Kronis
Meski mirip dengan mag, dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) itu mengingatkan ada gejala yang cukup berbeda pada kanker hati.
Pasalnya, penyakit kanker bersifat progresif, sedangkan mag tidak.
"Progresif itu artinya makin lama makin berat kanker itu," tuturnya.
Selain itu, penanda lain dari kanker hati adalah sakit mag disertai dengan pengurangan berat badan. Oleh sebab itu, dr. Irsan berpesan jika sakit mag yang tak kunjung sembuh, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan intensif.
"Kami enggak ingin, baru tahu ada kanker setelah hatinya bengkak, karena biasanya penanganan sudah terlambat," tegas dr. Irsan. (genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia