Waspadai Hidden Hunger dan Peran MPASI dalam Pencegahannya

Sabtu, 04 Maret 2023 – 20:28 WIB
Waspadai Hidden Hunger dan Peran MPASI dalam Pencegahannya. Foto: SUN

jpnn.com, JAKARTA - Para orang tua diminta waspada terhadap hidden hunger atau kekurangan zat gizi mikro yang kerap terjadi pada anak-anak.

Pada kondisi ini, anak tidak mendapatkan asupan vitamin dan mineral penting dalam jumlah cukup, seperti zat besi, zink, kalsuam, vitamin A, B, C, dan D.

BACA JUGA: Bunda Wajib Tahu, Begini Ciri-Ciri Kaldu yang Baik untuk MPASI

Hal itu diungkap oleh dokter anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Lanny Christine Gultom, dalam webinar nasional bidan Indonesia yang diselenggarakan oleh Indofood Nutrition bersama Klikdokter, Ikatan Bidan Indonesia dan BKKBN, Jumat (3/3).

"Kekurangan zat gizi mikro dapat menyebabkan tumbuh kembang anak tidak optimal, anemia, kecerdasan menurun, anak mudah sakit, penyakit mata, stunting, dan sebagainya," kata dokter Lanny.

BACA JUGA: 4 Penyebab Anak Kekurangan Nutrisi, Coba Tambahkan Camilan Agar Seimbang

Kebutuhan zat gizi mikro dapat dipenuhi melalui makanan pendamping air susu ibu (MPASI) buatan rumah tangga (home-made) atau komersial.

Sementara itu, MPASI komersial yang difortifikasi dan mendapat ijin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) harus mengandung zat gizi makro dan mikro sesuai kebutuhan harian bayi.

BACA JUGA: Tips Donna Agnesia Menjaga Kebutuhan Gizi Anak di Kala Pandemi

Dokter gizi lulusan Universitas Indonesia dr. Putri Sakti menambahkan bahwa ada banyak bahan makanan kaya nutrisi yang dapat diolah menjadi MPASI.

Misalnya, hati ayam, hati sapi, daging sapi, wortel, ikan, telur dan kurma nan mengandung banyak vitamin dan mineral seperti vitamin B kompleks nan diperlukan untuk pembentukan daya dan jaringan tubuh.

“Kurma familiar di Indonesia dan mengandung banyak vitamin dan mineral seperti vitamin B kompleks yang diperlukan untuk pembentukan energi dan jaringan tubuh,” jelas dr. Putri.

MPASI buatan rumah tentu saja menjadi pilihan terbaik. Para ibu harus tahu cara mengolahnya sehingga asupan vitamin dan mineralnya tidak berkurang.

Dia mencontohkan, untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian bayi sebesar 11 mg diperlukan 85 g hati ayam atau 385 g daging sapi.

Tentunya jumlah ini terlalu banyak untuk dikonsumsi mengingat lambung bayi masih kecil dan akan menyebabkan kelebihan asupan protein.

"Guna memperkaya asupan nutrisi adik bayi, ibu dapat memadukan MPASI buatan sendiri di rumah dengan fortifikasi," jelasnya.

Menyadari dampak serius hidden hunger dan masih kurang beragamnya konsumsi makanan balita di Indonesia, SUN-MPASI fortifikasi produksi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk menghadirkan bubur bayi dengan varian rasa baru kurma dan susu sebagai upaya pemenuhan nutrisi.

Sri Lestari selaku Brand Manager SUN mengatakan, selain rasanya enak, bubur bayi ini mengandung nutrisi lengkap Esenutrisi yang dibutuhkan anak, seperti protein, omega 3 & 6, zat besi, 11 vitamin, termasuk B kompleks, dan 6 mineral.

"Kehadiran varian ini mempertegas kepedulian kami dalam pencegahan kekurangan zat gizi mikro sejak MPASI pertama," tuturnya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Hidden Hunger   MPASI   SUN   Nutrisi   Gizi  

Terpopuler