jpnn.com - Kanker prostat adalah kanker non-kulit paling umum yang menyerang pria. Usia dan ras dianggap sebagai faktor risiko karena pria yang lebih tua cenderung terpengaruh daripada yang lain.
"Pemeriksaan rektal sederhana yang hanya membutuhkan waktu kurang dari satu menit dan tes darah PSA tahunan mulai pada usia 40 tahun adalah alat skrining yang baik yang digunakan para urolog untuk mendeteksi perubahan kelenjar prostat," kata Dr. David Samadi, ketua Urologi dan kepala Robotic Bedah di Lenox Hill Hospital di New York , seperti dilansir laman MSN, Minggu (13/1).
BACA JUGA: Jangan Abaikan Tanda-tanda Kanker Prostat Ini
Sementara kanker mudah diobati jika terdeteksi dan didiagnosis pada tahap awal, para ahli mencatat bahwa gejala dari penyakit ini cenderung terjadi kemudian hari.
1. Masalah kontrol kandung kemih
BACA JUGA: Sebelum Meninggal, Rudy Wowor Mengidap Kanker Prostat
Kehilangan kontrol atas kandung kemih Anda (dikenal sebagai inkontinensia urin) bisa menjadi tanda masalah dengan prostat. Kanker bisa menyebabkan pembesaran dan melemahnya prostat, yang pada gilirannya bisa memblokir uretra.
Proses menghilangkan urin dari tubuh menjadi lebih sulit dan lebih tidak menentu, sebagai hasilnya. Beberapa tanda termasuk ketegangan, kebocoran, penurunan kekuatan, kandung kemih terlalu aktif dan perasaan buang air kecil yang tidak tuntas.
BACA JUGA: 4.000 Bikers Meriahkan Distinguished Gentlemans Ride
2. Nyeri di daerah panggul
Nyeri di area panggul yang terasa seperti tikaman pisau tajam harus diperiksa karena ini bisa menjadi tanda nyeri neuropatik yaitu ketika saraf diserang oleh kanker.
Menurut American Cancer Society, rasa sakit atau kekakuan yang terjadi di daerah seperti pinggul, punggung bawah dan dada bisa menunjukkan bahwa kanker menyebar ke tulang. Merasa mati rasa di kaki mungkin akibat kanker menekan sumsum tulang belakang.
Namun dalam banyak kasus, nyeri tubuh saja tidak menjadi perhatian. Kemungkinan gejala yang terkait dengan kanker prostat relatif jarang, terutama dibandingkan dengan penyebab lain seperti postur yang buruk.
3. Darah dalam air mani dan air seni
Jika Anda menemukan ada darah saat buang air kecil atau ejakulasi - yang dikenal sebagai hematuria dan hematospermia - maka penting untuk memeriksakan diri ke dokter sesegera mungkin.
Tidak perlu berlebihan karena bahkan warna pink bisa menjadi tanda awal masalah. Jika bukan kanker prostat, itu mungkin disebabkan oleh infeksi saluran kemih, batu ginjal, penyakit menular seksual, pembekuan darah atau peradangan.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany