Waspadai Orang Tawarkan Bantuan di ATM

Sabtu, 11 Oktober 2014 – 03:55 WIB

jpnn.com - KARAWANG - Masyarakat harus waspada terhadap orang asing yang menawarkan jasa untuk mengeluarkan kartu yang sulit keluar di mesin ATM. Itu adalah modus penipuan dengan cara membantu nasabah yang akhir-akhir  ini kembali marak di Karawang.

"Itu modus lama, tapi sekarang marak kembali di Karawang, terlebih di daerah pelosok," ujar Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Doni Satria Wicaksono, seperti dilansir Pasundan Ekspres (JPNN Grup), Jumat (10/10).

BACA JUGA: Organ Tunggal Telan Korban

Lanjut Doni, jika warga mendapatkan hal seperti itu dalam antrian saat bertransaksi di mesin ATM kemudian error dan kartunya "tertelan". Dianjurkan untuk segera menghubungi call centre bank bersangkutan.

"Tak perlu meminta bantuan orang asing, terlebih dia bukan staf dari bank bersangkutan," lanjutnya.

BACA JUGA: Buruh Tani Ditemukan Tewas di Saung Tambak

Modus yang digunakan pelaku adalah dengan berpura-pura berbaik menawarkan jasa saat nasabah mengalami kesulitan transaksi di mesin ATM. Kemudian pelaku mengutak-atik mesin tersebut, setelah itu berdalih kalau kartu ATM tertelan mesin dan mengarahkan nasabah melapor ke bank bersangkutan.

"Namun setelah dicek di bank bersangkutan, tiba-tiba jumlah uang direkenignya berkurang dan berpindah ke rekening lain," jelasnya.

BACA JUGA: Mantan Napi Malaysia Edarkan SS

Aksi kejahatan di mesin ATM memang sulit terdeteksi. Meski demikian, pihaknya terus berupaya dan melakukan penyelidikan untuk mengungkap sekaligus meringkus pelakunya.

"Untuk itu kami juga mengharapkan peran sertanya dari masyarakat. Jika mendapatkan hal seperti itu, segera melapor ke polisi," katanya.

Kasus kejahatan di mesin ATM seperti ini memang marak kembali. Kasus ini sering terjadi di kawasan pelosok yang jaraknya cukup jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Karawang. Seorang warga yang namanya enggan dikorankan mengaku dirinya pernah mengalami hal serupa, beberapa hari lalu.

"Saat itu saya malam-malam ke ATM yang berada di kawasan Rengasdengklok. Saat tengah bertransaksi, tiba-tiba mesin error. Secara bersamaan datang orang menawarkan jasanya dan membantu saya. Namun setelah dia mengutak-atik mesin, tiba-tiba saya diarahkan oleh dia untuk mendatangi bank terkait. Kata dia sih lartu ATM saya tertelan di mesin," ujarnya. (rie/man)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi SMA Diduga Diperkosa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler