jpnn.com - Judul di atas adalah indikasi, kalau kampas sentrfugal selip dari pijakannya, yakni mangkuknya. Itu juga sebagai indikasi kalau, akselerasi terjadi lebih lambat.
Lantaran, kampas sentrifugal lebih banyak selipnya, saat tarikan awal. Dan kalau sudah terjadi selip, seterusnya jadi selip.
BACA JUGA: Mitsubishi Lancer GLXi 1996: Brotherhood of Rally
"Bisa juga disebabkan, kalau kampas sentrifugal padnya sudah mengeras atau habis," terang Ayung, dari Raya Perkasa Motor di Jl. Kalibutuh 131, Surabaya kepada Ototrend (Jawa Pos Group).
Timbulnya warna pelangki pada mangkuk sentrifugal, juga bisa disebabkan oleh tidak meratanya penggantian option part daleman CVT. Paling sering terjadi saat maintenanca adalah penggantian v-belt, tapi bagian lainnya tak dijamah.
BACA JUGA: Honda Astrea Star 1986: Retro Cub Bikin Pede
"Padahal, secara mekanis antara v-belt dengan kampas sentrifugal dan mangkuk sentrifugal, saling menunjang, "urai Ayung.
V-bel menarik puli driven face, untuk menggerakkan kampas sentrifugal. Responsifnya v-belt terhadap putaran drive face dan driven face, jadi terlambat ditransfer menjadi speed. Ini yang selanjutnya tarikan jadi lebih lambat. Dan rpm cenderung mesti dikail lebih tinggi lebih dulu. "Ujung-ujungnya bbm boros, "yakinnya.
Maka, kalau sampai mangkuk sentrifugal timbul warna pelangi itu artinya, proses selip dan panas sempat terjadi. "Kalau sudah begitu, sebaiknya usahakan cepat mengecek kondisi kampas sentrifugal dan tingkat keausan silinder mangkuk sentrifugal, "ingat Ayung. (pid/ototrend/jpnn)
BACA JUGA: Ganti Pelek CW Skutik
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Resmikan Pabrik Motor Milik Jepang di Karawang
Redaktur : Tim Redaksi