"Saya himbau kepada masyarakat untuk selalu menjalankan program 3M (menimbun, menguras, dan menutup wadah penampung air). Namun yang paling penting adalah menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat,” kata Achmad, kemarin (16/12).
Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat tidak bermain di air banjir karena bisa menimbulkan gatal-gatal.
"Biasanya anak-anak suka bermain di air banjir. Itu tidak boleh, karena menimbulkan gatal dan penyakit lainnya,” ujarnya.
Achmad mengatakan, pihaknya telah bersiaga untuk turun ke lapangan selama 24 jam jika banjir kembali terjadi wilayah Kabupaten Bandung.
“Iya, kami selalu standby 24 jam. Banjir beberapa waktu lalu saja kami menurunkan posko kesehatan di beberapa titik pengungsian di Bandung selatan," ungkapnya.
Berdasarkan data yang didapat, kasus penyakit DBD di Kabupaten Bandung selama tahun 2012 mencapai 807 kasus sementara pada 2011 mencapai 1078 kasus.
"Jika ada kasus DBD, masyarakat untuk secepatnya melapor kepada pihak kami (Dinas Kesehatan) untuk melakukan pengasapan atau fogging," kata Achmad. (try)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penderita DBD Meningkat
Redaktur : Tim Redaksi