jpnn.com - BALIKPAPAN – Balikpapan diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga akhir Agustus. Daerah yang selama ini rawan banjir pun diminta waspada.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan menunjukkan, sepanjang tahun ini ada dua lokasi baru rawan banjir. Daerah tersebut berada di Jalan Soekarno-Hatta, Km 17, Karang Joang dan Jalan Wonorejo Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara.
BACA JUGA: Raih Adipura, Sidoarjo Punya Teknologi Baru Olah Sampah
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Balikpapan, Syuhada mengatakan, banjir di daerah tersebut disebabkan buruknya sistem drainase. Saluran air tertutup tumpukan sampah sehingga mengakibatkan drainase dangkal dan menyempit. Bangunan liar di Jalan Wonorejo juga menjadi andil banjir di kawasan tersebut.
“Sekarang dengan intensitas sedang sudah banjir. Contohnya di Kilometer 17,” katanya, Selasa (26/7).
BACA JUGA: Astaga.. Kapolsek Ditabrak Sopir Mabuk, Terlempar Jauh
Akibat banjir yang terjadi belakangan ini, BPBD melaporkan sebanyak 243 jiwa dari 64 kepala keluarga di enam rukun tetangga (RT) dievakuasi. Dia memastikan, evakuasi di dua daerah tersebut baru kali ini terjadi.
“Sebelumnya, dua titik itu tidak sampai ada korban yang dievakuasi. Baru tahun ini banjir besar di sana,” katanya. Terhadap hal ini, penanganan banjir di kawasan tersebut sedang dibahas dengan Dinas PU Balikpapan.
BACA JUGA: Sori, Izin Usaha Karaoke Tak Bisa Diperpanjang Lagi
“Masih dibahas tindak lanjutnya seperti apa di dua permukiman itu. Rekomendasi sementara tentunya pelebaran saluran air,” ujarnya. Hingga Senin, 25 Juli 2016, Syuhada mengatakan, telah terjadi 250 bencana di Balikpapan. Dari angka itu, kebakaran mendominasi sebanyak 92 kasus. Sementara bencana banjir di posisi kedua dengan 23 kejadian. (frz/riz/k1/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Desak Konsolidasi Bersama untuk Membangun Sumatera
Redaktur : Tim Redaksi