DI antara para demonstran kader PDI Perjuangan di Surabaya, kemarin (27/3), Wakil Wali Kota Bambang Dwi Hartono hadir. Dia ikut berorasi di hadapan para pengunjuk rasa. Intinya, dia akan mengawal aspirasi masyarakat tentang penolakan terhadap kenaikan harga BBM.
Bahkan, dia juga menyayangkan langkah Wali Kota Tri Rismaharini yang tidak berada di tempat saat warga ingin menemuinya untuk menyampaikan aspirasi. Lelaki yang juga pernah duduk sebagai orang nomor satu di Surabaya itu juga mengatakan, tidak takut jika seandainya dipecat oleh pemerintah pusat.
Dia juga tak gentar ditegur oleh Mendagri atau presiden sekalipun. Ini terkait edaran Mendagri yang meminta unsur pimpinan daerah tidak ikut melakukan demonstrasi. Bambang mengaku tidak mengambil pusing dengan "ancaman" itu dan memilih untuk menghadapi segala resikonya.
"Kalau dihadapkan pada persoalan posisi dan misi, saya sebagai kader partai akan memilih misi," kata Bambang.
Misi yang dimaksud adalah menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi rakyat. Dia menyatakan, tidak takut kehilangan posisinya sebagai wakil wali kota.
"Saya tidak ingin menjadi oportunis yang loncat ke sana kemari untuk sebuah posisi," ujar dia. Bambang menyitir Mendagri Gamawan Fauzi yang pernah terpilih jadi Gubernur Sumatera Barat salah satunya diusung PDI Perjuangan sementara saat ini memakai baju partai Demokrat.
Dia mengatakan, akan mengartukulasikan suara rakyat yang muaranya adalah penolakan terhadap kenaikan harga BBM. (rio/ano)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasasi Ditolak MA, Robert Tantular Ogah PK
Redaktur : Tim Redaksi