jpnn.com - Nama Wawan Sugianto sudah tak asing lagi di bisnis kuliner Indonesia. Sentuhan emasnya pada beberapa brand restoran di negeri ini terbukti memberikan hasil. Sebut saja Soto Madura Wawan, Bebek Goreng Harissa, dan Tosoto yang total memiliki ratusan gerai.
Ketika sang anak, M. Harrisa yang belum lama ini ditangkap Satreskoba Polrestabes Surabaya karena kepemilikan narkoba, membuat Wawan shock. Namun, tak mau berlarut-larut dalam kesedihan, Wawan justru mengambil langkah positif. Dia mewajibkan seluruh karyawan yang ada di semua unit usahanya untuk melakukan tes urin.
BACA JUGA: Anak Kesandung Narkoba, Pengusaha Restoran: Saya yang Salah
Tahap pertama sudah dia lakukan kemarin dengan memeriksakan 200 orang karyawannya yang berada di outlet kawasan Juanda, Surabaya. ”Pokoknya semua orang harus dites. Saya nggak mau kecolongan lagi. Cukup anak saya yang jadi korban narkoba. Dari dulu saya benci sama yang namanya obat-obatan terlarang,” tegasnya.
Hal ini sekaligus juga menjawab pertanyaan tentang siapa owner Bebek Goreng Harissa. Karena di berbagai pemberitaan media sebelumnya, disebutkan yang ditangkap adalah sang owner. Wawan menjelaskan, anaknya bukanlah pemilik. Karena pemilik utama ya tetaplah dirinya.
BACA JUGA: Jangan Goda Menantu Orang, Begini Jadinya Nih
”Tapi saya sebagai bapak, dulu saat mendirikan restoran ya ingin mengabadikan nama anak saya. Itu murni karena cinta. Dan, memang kalau ada rencana membuka usaha baru yang lain, saya mau beri nama anak saya yang lain,” kata ayah tiga orang putra tersebut. (JPNN/pda)
BACA JUGA: Misteri Kematian Sumarno, Pengikut Dimas Kanjeng
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pamit Belajar ke Rumah Teman, Ehââ¬Â¦ si Kembar Tak Pulang-pulang
Redaktur : Tim Redaksi