Wawan Tewas dengan Luka Tembak di Bagian Kepala

Sabtu, 21 September 2019 – 12:21 WIB
Irwan saat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sayang, nyawan sudah tak dapat diselamatkan. Foto: prokal.co

jpnn.com, SAMARINDA - Irwan, 35 alias Wawan, sopir mobil Ayla yang membawa 1 kilogram sabu-sabu dan sempat terlibat kejar-kejaran dengan petugas BNNP Kaltim, itu akhirnya tewas, Sabtu (21/9) pukul 01.00.

"Benar, telah meninggal dunia. Rencananya, jasadnya hendak dikuburkan di Sangatta Kutai Timur. Dia (Irawan) diduga jaringan narkoba baru dari Sulawesi Selatan Palu yang beroperasi di Sangatta Samarinda," ujar Humas BNN Provinsi Kalimantan Timur Haryoto, seperti dilansir prokal.co hari ini.

BACA JUGA: Wanita Menjerit Histeris di Kamar Ganti, Ternyata Ada Asbar Lagi Mengintip

Haryoto menegaskan pembawa mobil tewas karena luka di kepala akibat terkena peluru senjata api petugas. Saat kejadian, Irawan hendak merebut senjata petugas yang hendak menangkapnya.

"Terjadi saling rebut senjata ketika petugas hendak menghentikan dia (Irawan) yang duduk di kursi sopir. Sedangkan kemudi mobil dipegang rekannya (Daus melarikan diri) dan dalam keadaan petugas terseret mobil," ujar Haryoto.

BACA JUGA: Persita Vs PSMS: Ambisi Ayam Kinantan Masuk Empat Besar Liga 2 2019

Lebih lanjut, Haryoto mengungkapkan BNNP Kaltim berhasil menyita barang bukti narkoba 1 kilo sabu-sabu dan 200 butir ineks berkat petugas mendesak pacar Daus berada dalam mobil untuk memberi tahu keberadaan barang tersebut.

"Petugas mendapat informasi bahwa barang narkoba dibuang di fly over Air Hitam. Dari info itu, tim lain BNNP Kaltim mendapat barang bukti narkoba," kata Haryoto.

BACA JUGA: Peras Pejabat Daerah, Kasipidsus Gadungan Dibekuk Intel Kejari

Sebelumnya, aksi kejar-kejaran mobil Ayla plat nompor polisi KT 1971 RJ membawa narkotika dengan petugas BNNP Kaltim memakai sepeda motor terjadi di Jl Juanda hingga persimpangan Jl PM Noor Sempaja, Jumat (20/9) pukul 15.30.

Kejadian ini berujung mobil ditumpangi 4 orang masuk ke dalam parit. Satu laki-laki atas nama Irwan tertembak bagian kepala akibat berupaya menabrak petugas dan dua perempuan menumpang kendaraan itu, diamankan. Adapun, satu laki-laki dari penumpang tersebut lolos dari kejaran petugas.

Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Kaltim, AKBP H Tampubolon mengatakan petugas mendapatkan 11 poket sabu-sabu seberat 1.009,43 gram dan 200 butir ekstasi.

"Operasi BNNP menemukan narkotika hari ini bermula ada informasi bahwa ada pergerakan barang (narkoba) memakai mobil Ayla merah. Lalu, kami bentuk tim dan mengawasi beberapa titik yang harus kita waspadai," kata Tampubolon.
"Saat di Jl Juanda, petugas melihat mobil yang dicurigai bawa narkoba. Ternyata, dikejar, malah mobil melarikan diri dan sampai sengaja menabrak petugas kami," jelasnya lagi.

Akhirnya, petugas coba mencegat lagi mobil tersebut dan persisnya di persimpangan Jl AW Sjahranie dan Jl PM Noor. Mobil itu tiba-tiba masuk ke parit ketika hendak menghindari kejaran.(prokal)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler