jpnn.com - MELBOURNE - Stanislas Wawrinka menunjukkan progres signifikan dalam setahun terakhir. Petenis asal Swiss itu selalu mendapatkan hasil yang meningkat pada turnamen level grand slam.
Terbaru, Wawrinka sukses melaju ke final Australia Open 2014 usai menekuk Tomas Berdych lewat pertarungan sengit empat set dengan skor 6-3, 6-7 (1-7), 7-6 (7-3), 7-6 (7-4) di Melbourne Park, Kamis (23/1). Itu merupakan final pertama Wawrinka dalam turnamen level grand slam.
BACA JUGA: Indonesia Tambah Tiga Wakil di Perempat Final
Hasil itu sekaligus menunjukkan progres hebat yang dibukukan petenis berusia 28 tahun tersebut. Pada Prancis Open 2013 lalu, Wawrinka hanya bisa bertahan hingga babak perempat final. Catatan itu meningkat saat Wawrinka berhasil menembus semifinal US Open 2013.
"Rasanya sangat ajaib. Saya bahagia bisa berada di partai final. Padahal, saya tak pernah berharap bisa menembus partai final di grand slam," terang Wawrinka setelah pertandingan sebagaimana dilansir laman BBC, Kamis (23/1).
BACA JUGA: Final IIC Ditunda, ISL Tetap 1 Februari
Kemenangan Wawrinka membuka jalan terjadinya All Swiss Final. Syaratnya, petenis Swiss lainnya Roger Federer harus bisa menjungkalkan peringkat pertama dunia Rafael Nadal pada semifinal yang digeber di Rod Laver Arena, Jumat (24/1) besok.
“Final melawan petenis Swiss akan sangat hebat. Federer adalah petenis terbaik. Dia mengirimkan pesan singkat pada saya tadi malam. Dia sangat bangga karena ini merupakan kali pertama dua petenis Swiss ada di semifinal grand slam,” tegas Wawrinka.(jos/jpnn)
BACA JUGA: Demi Keamanan, Persib vs Arema Ditunda
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gita Minta Simon Bimbing Pebulutangkis Muda
Redaktur : Tim Redaksi