jpnn.com, JAKARTA - Perluasan pemberlakuan sistem ganjil genap selama Asian Games 2018 mungkin akan banyak membingungkan pengendara Ibukota. Namun tidak perlu khawatir, salah satu aplikasi layanan navigasi daring bisa membantu Anda.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Waze merilis fitur navigasi terbaru yang telah dilengkapi dengan implementasi sistem ganjil genap pada ruas jalan Ibukota yang didesain khusus untuk pengguna Waze di Jakarta.
BACA JUGA: Sosialisasi Perluasan Ganjil Genap Berlaku Selama Sebulan
Klaimnya, seluruh aplikasi Waze yang digunakan hampir diseluruh belahan dunia, hanya Kota Jakarta dan Brazil yang saat ini telah diberikan penambahan fitur pembatasan lalu lintas ganjil genap.
Pengguna aplikasi Waze pun sangat mudah mengaktifkannya. Cukup masuk ke menu "setting" lalu ke menu "navigasi" lalu pilih "license plate restriction" dan masukkan dua digit terakhir nomor plat kendaraan pengguna.
BACA JUGA: Ganjil Genap Jakarta Bakal Dilaksanakan pada 1 Juli
Secara otomatis Waze akan melakukan rerouting dan memberikan arahan rute lintasan dengan menyesuaikan implementasi sistem ganjil genap tersebut.
Selain itu, atas kolaborasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan Jakarta Smart City, pengguna layanan navigasi Waze sudah bisa menghindari simpang yang mengalami konstruksi dan tetap aktif di lokasi yang tidak bersinyal.
BACA JUGA: Mulai Hari ini, Kebijakan Sistem Ganjil Genap Tidak Berlaku
Kepala UPT SmartCity Pemprov DKI Jakarta Setiaji bahkan mengatakan, Waze juga sudah menambahkan lokasi parkir offstreet yang tersedia di dekat lokasi tujuan pengguna jalan seperti parkir offstreet IRTI Monas. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulai Besok, Kebijakan Ganjil Genap Tidak Berlaku
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha