jpnn.com, JAKARTA - Banyak jalan dan cara untuk anak-anak muda menyalurkan bakat dan kreativitasnya. Begitu juga beragam media yang dapat menjadi alat bagi eksistensi anak muda di era digital.
Video merupakan salah satu medium yang dinilai ampuh. Pasalnya, visualisasi akan lebih mengena dan mudah diingat oleh mereka yang melihat, ketimbang kata-kata.
BACA JUGA: Kepada Dosen dan Karyawan ATVI, Hery Winoto Berbagi Kiat Memenangkan Persaingan
“Jadi, manfaatkan video untuk eksplorasi ide dan gagasan apapun yang positif. Lebih baik lagi konten yang menggugah dan mengajak masyarakat untuk melakukan hal-hal baik atau positif,” ujar Rita M. Darwis selaku Production Head Division, Multiple Platform Perusahaan Film Negara (PFN) dalam webinar series 2 Akademi Televisi Indonesia (ATVI) bertema “Membangun Kreativitas dan Inovasi melalui Video” pada Kamis (7/4/2023).
Dalam webinar menyambut Dies Natalis ke-25 ATVI yang dipandu mahasiswa ATVI Afrodhito Nugraha Lesmana.
BACA JUGA: Kolaborasi YPP Indosiar-SCTV dan ATVI Gencarkan Literasi Media Bagi Pelajar SD
Lebih lanjut, Rita M Darwis mengatakan melalui video, anak-anak muda selain bisa kreatif, mereka dapat mengajak generasi seusia, untuk bisa melakukan hal lebih besar bagi kepentingan banyak orang.
“Saya kagum dengan kreativitas anak muda yang membuat video animasi tentang kebiasaan memesan makanan lewat aplikasi. Di dalamnya ada otokritik tentang kemasan yang banyak plastik, dalam animasi itu seorang anak mengatakan, dia ingin mengurangi plastik dan penjual makanan, seharusnya mengurangi bungkusan plastik. Video seperti ini kan bagus, tanpa harus menggurui untuk mengajak mengurangi plastic,” ujar Rita seusai memutarkan video di tengah webinar.
BACA JUGA: ATVI Publikasi dan Dokumentasikan Malam Kesenian Kedubes Rusia di Jakarta
Di era digital saat ini, yang didorong oleh perkembangan internet dan tekologi komunikasi, video menjadi salah satu medium yang disukai masyarakat, khususnya anak muda.
Beragam konten video diproduksi dan disebar di media sosial dalam jumlah yang sangat banyak.
“Kesempatan ini harus dimanfaatkan anak muda untuk mengasah kreativitas dan melahirkan karya-karya bermutu,” kata Rita.
Lalu bagaimana menumbuhkan kreativitas? Seperti juga ditanyakan peserta webinar, Rita yang lama bekerja di industri penyiaran ini mengatakan untuk menggali kreativitas dibutuhkan aktivitas membaca, bergaul, diskusi dengan teman dan guru/dosen, dan selalu memanfaatkan kesempatan. Misalnya mengikuti kontes, beragam lomba, dan ajang lain yang menuntut kreativitas kita.
“Saya sarankan agar anak muda selalu mengikuti lomba yang digelar pihak mana pun, tentang apa pun. Ini penting untuk mengasah kemampuan dan kreativitas. Dari ajang lomba banyak hal yang bisa kita pelajari,” ucap Rita.
Pada kesempatan dialog, peserta menanyakan apakah industri penyiaran atau televisi masih relevan bagi anak muda untuk bekerja di sana dalam 5-10 tahun ke depan?
Dengan tegas Rita menjawab, ”Masih sangat relevan. Mengapa? Meski banyak masyarakat melihat tayangan video atau streaming di HP, tetapi bagaimana akurasi kontennya, siapa yang bertanggung jawab atas konten yang tak benar atau bahkan menghujat orang?”
Rita memastikan televisi tingkat akurasinya sangat tinggi, karena sebelum tayang dibahas dalam rapat redaksi dan dikonfirmasi.
Dalam paparannya mengenai membangun kreativitas dan inovasi melalui video ini, Rita Darwis memutarkan beberapa video yang menurutnya inovatif dan kreatif dan bisa menjadi contoh bagaimana sebuah kreativitas bisa dituangkan dalam karya video dengan baik.
Bangun Kreativitas
Direktur ATVI Dr. Melitina Tecoalu mengatakan apa yang dipaparkan Rita M Darwis bahwa kreativitas itu sangat penting bagi anak muda untuk maju, sangat tepat.
Apalagi bagi mahasiswa yang tengah menuntut ilmu, maka kretivitas dapat dikatakan sebagai motor bagi mahasiswa untuk berhasil menyelesaikan studi dan sukses di dunia kerja nantinya.
Mengenai video sebagai medium atau wadah kreativitas anak muda, kata Melitina, memang saat ini tidak bisa dipungkri bahwa era digital telah merasuk ke semua lini kehidupan masyarakat.
Oleh karena itu, medium video sangat efektif dimanfaatkan oleh anak muda dan masyarakat yang memiliki kreativitas tinggi.
“Jadi, asah terus kreativitas dan lahirkan karya-karya terbaik, demi kemajuan diri dan juag kepentingan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan,” ujar Melitina.
Kaprodi Sarjana Terapan Produksi Media ATVI Teguh Setiawan M.I.Kom mengatakan video adalah salah satu media yang dapat memfasilitasi kreativitas dan inovasi dengan cara yang unik dan efektif.
Dalam video, kreator dapat menggabungkan elemen visual, audio, dan narasi untuk menyampaikan ide-ide yang kompleks secara lebih mudah dipahami dan menarik perhatian pemirsa.
Teguh menyebutkan kreativitas dan inovasi dalam video juga dapat memungkinkan kreator untuk menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi penontonnya.
Menurut Teguh, Webinar ini akan terus dilakukan menjadi acara yang berkesinambungan karena webinar menjadi media yang tepat untuk menyampaikan ide-ide dan sebagai media pembelajaran bagi masyarakat, dosen, dan tentunya mahasiswa.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari