jpnn.com, JAKARTA - Aladin Travel bersama dengan para dokter terbaik Indonesia dari berbagai spesialisasi, menggelar program Indonesia Health Tourism (IHT) dengan tema Professional Meets Local Wisdom.
Acara ini mengkolaborasikan pelaku Industri Pariwisata dengan industri kesehatan, sebagai bagian dari pengembangan industri wisata medis di Indonesia.
BACA JUGA: Doddy Sudrajat Pajang Foto Mantan Vanessa Angel Saat Pengajian, Ayah Bibi: Pantas Enggak?
Pra Opening IHT 2021 ini juga menyertakan acara peluncuran WeCardio, produk inovatif berupa alat EKG (Elektrokardiogram) portabel.
Alat ini untuk merekam serta mengevaluasi irama jantung, yang dapat dilakukan secara pribadi, kapan saja, di mana saja dan oleh siapa saja, baik di rumah maupun saat melakukan perjalanan.
BACA JUGA: Produk Tembakau Alternatif, Terbukti Lebih Rendah Risiko Dibanding Rokok
Hal ini semakin memperkuat posisi PT. Komite sebagai perusahaan penyedia alat kesehatan yang inovatif di Indonesia.
WeCardio telah menunjukkan kemajuan teknologi di bidang kesehatan karena kemampuannya sebagai alat EKG portabel berukuran kecil dan ringan dengan berat 33 gram, sangat mudah digunakan hanya dengan menjepit alat dengan kedua tangan.
BACA JUGA: Usia Pernikahan dengan Kalina Ocktaranny Tepat Setahun, Vicky Prasetyo Ucapkan Kata Perpisahan
WeCardio juga sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan RI dan bergaransi dengan layanan purna jual resmi, yang sudah bisa didapat melalui akun resmi PT Komite di beberapa market place.
Fitur yang tersedia mencakup pemeriksaan Aritmia, variabilitas detak jantung (HRV-Heart Rate Variability) dan monitoring EKG 24 jam dengan tingkat akurasi tinggi.
Berbagai keunggulan dan fungsinya menjadikan WeCardio sebagai produk yang penting untuk dimiliki setiap keluarga agar kondisi jantung dapat termonitor dengan baik, sehingga dapat memperkecil risiko serangan jantung dan strok.
Dr. dr Taufik Jamaan, mewakili wisata medis menuturkan pentingnya bekerjasama dengan industri pariwisata untuk pengembangan wisata medis.
“Proses kerja sama dengan industri pariwisata perlu dijalankan agar kami dapat mengembangkan wisata medis di Indonesia dengan biaya efektif bagi pasien. Sehingga wisatawan lokal maupun internasional yang menjalani perawatan medis, dapat menikmati keindahan alam dan fasilitas kesehatan di salah satu tujuan wisata populer di Indonesia,” kata Dr. dr Taufik.
Acara Grand opening IHT rencananya dilaksanakan di Bali, pada awal 2022.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy