jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Masa kerja sama antara PAM Jaya dengan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PT Aetra (sebelumnya bernama Thames PAM Jaya) dalam hal pengelolaan air minum di DKI Jakarta yang dimulai pada 1 Februari 1998 akan berakhir pada 31 Januari 2023.
Menjelang berakhirnya kerja sama itu, para pegawai PAM Jaya yang sebelumnya ditempatkan di Palyja maupun Aetra pun kembali ke perusahaan asal.
BACA JUGA: Kontrak Berakhir, Ribuan Karyawan Palyja dan Aetra Bergabung dengan PAM Jaya
Terdapat 320 pegawai PAM Jaya yang ditempatkan di dua perusahaan swasta itu. Kembalinya mereka ke PAM Jaya disambut secara khusus dengan acara Welcome Home: Town Hall Meeting di sebuah hotel di Jakarta Pusat, Rabu (14/12).
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengungkapkan 320 pegawainya yang ditempatkan di Palyja maupun Aerta selama 25 tahun memiliki pengalaman dalam hal operasional pelayanan air minum perpipaan di DKI Jakarta.
BACA JUGA: PAM Jaya Dapat PMD Rp 324 Miliar, Digunakan untuk Apa Saja?
“Pelayanan dan operasional ini bukanlah hal baru bagi PAM Jaya,” ucap Arief dalam keterangannya.
Menurut Arief, PAM Jaya juga merekrut 1.097 karyawan Palyja dan Aetra. Perekrutan itu diresmikan dalam dalam acara “Penandatanganan Offering Letter” beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Jelang Kontrak Berakhir, PAM Jaya Sepakat Rekrut Karyawan Palyja dan Aetra
“Artinya, komposisi SDM pelayanan air minum perpipaan telah siap, dan bahkan akan lebih baik,” kata dia.(mcr4/jpnn.com)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi