jpnn.com, JAKARTA - Kontrak Perumda PAM Jaya dengan PT Aetra Air Jakarta dan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dengan akan berakhir pada Januari 2023.
Untuk itu, PAM JAYA dan kedua mitranya menandatangani Kesepakatan Bersama Tentang Pengalihan Aspek Sumber Daya Manusia dalam Masa Transisi.
BACA JUGA: KSPSI DKI Desak PAM Jaya Tidak Rekrut Pekerja Baru
Kesepakatan tersebut dibuat untuk memastikan masa transisi tidak mengganggu operasional pelayanan air di Jakarta.
Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin mengatakan pihaknya berencana merekrut karyawan Palyja dan Aetra sesuai dengan ketentuan.
BACA JUGA: PAM Jaya dan GCB Berkolaborasi untuk Pelestarian Sungai Ciliwung
Tak hanya itu, PAM Jaya juga akan mengambil alih hal-hal lainnya yang berhubungan dengan sumber daya manusia.
“Sesuai kesepakatan, PAM JAYA dapat mempekerjakan karyawan kedua mitra dengan menyesuaikan kualifikasi yang dibutuhkan dan mempertimbangkan sejarah karier, kepangkatan, dan pengalaman karyawan tersebut,” ucap Arief, Jumat (9/9).
BACA JUGA: Target Layani Air Minum di Seluruh Jakarta pada 2030, Ini yang Dilakukan PAM Jaya
Menurut dia, kesepakatan ini diharapkan bisa menjaga suasana kerja yang terkendali, aman, kondusif, serta pelayanan kepada pelanggan.
Mantan Direktur Utama Perumda Pasar Jaya ini melanjutkan kedua mitra sepakat untuk tetap memperhitungkan hak masa kerja karyawan kedua mitra sebelum dialihkan ke PAM JAYA.
“Kami berterima kasih atas kerja sama dari kedua mitra (Palyja dan Aetra) melalui kesepakatan ini, sehingga proses transisi dapat berjalan baik dengan tetap mengutamakan kepentingan pelanggan,” tuturnya.
Arief menambahkan, kesepakatan ini juga akan mencakup pengalihan pengetahuan, uji tuntas, dan kajian lain yang berkaitan dengan SDM, pemetaan, serta identifikasi informasi-informasi dan dokumen-dokumen mitra yang terkait SDM. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi