Arsenal bahkan gagal total dalam dua lawatan terakhir. Setelah kalah 1-2 dari Fulham (2/1), Arsenal juga gagal mencuri angka dari klub promosi Swansea City kemarin. Robin van Persie cs dipaksa menyerah 2-3 dalam laga di Stadion Liberty tersebut.
Kekalahan dari Swansea cukup menyesakkan. Sebab, Arsenal yang dikenal sebagai tim yang mengandalkan gaya permainan total football dan pernah disebut sebagai replika Barca itu berhasil diungguli lawannya. Statistik mencatat penguasaan bola adalah 55 : 45 untuk tuan rumah.
Arsenal sebenarnya mencatat start bagus. Laga baru berjalan lima menit, Robin van Persie berhasil mengoyak gawang tuan rumah. Itu sekaligus gol liga ke-18 Van Persie musim ini. Tapi, Swansea mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-16 melalui eksekusi penalti Scott Sinclair.
Penalti diberikan setelah Aaron Ramsey menganjal Nathan Dyer di kotak terlarang. Dyer pula yang membuat Swansea memimpin 2-1 pada menit ke-57. Gol balasan Theo Walcott pada menit ke-69 seolah sia-sia karena semenit kemudian Danny Graham mencetak gol kemenangan Swansea.
"Kami telah menunjukkan apabila dengan pemain yang kami miliki, kami mampu menampilkan permainan hebat dan menyaingi tim yang dikenal dengan style permainan sepak bolanya di Inggris," kata Dyer kepada Daily Telegraph.
"Kemenangan ini untuk fans yang telah mendapatkan hiburan dari dua tim yang sama-sama menyukai permainan sepak bola," imbuh winger Swansea tersebut.
Di sisi lain, pelatih Arsenal Arsene Wenger kembali mengambinghitamkan wasit atas kekalahan dari Swansea. Khususnya terkait hukuman penalti yang membuahkan gol pertama Swansea. Saat kalah dari Fulham, Wenger juga mempersoalkan kartu merah yang diterima pemainnya.
"Kami memang menghadapi lawan yang bagus dan mampu memainkan penguasaan bola dengan baik. Tapi, dua kekalahan dalam dua laga terakhir kami diwarnai insiden yang tidak diharapkan," kata Wenger di Sky Sports.
"Pertahanan kami tidak cukup bagus, tapi kami jelas tidak beruntung dengan hukuman penalti. Aaron (Ramsey) juga tidak beruntung karena dia tidak berniat menjatuhkan lawan, tapi wasit berpikir lain," tambah pelatih berjuluk The Professor tersebut.
Dengan kekalahan kemarin, Arsenal masih tertahan di peringkat kelima dengan 36 angka atau empat angka di belakang Chelsea. Sedangkan Swansea kini berhasil menembus sepuluh besar dengan 30 angka. "Kans kami tipis (persaingan juara), tapi belum berakhir," tandas Wenger. (dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tawar Tevez Rp 290 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi